1.514 Warga Kutim di 9 Kecamatan Dapat Bantuan Pangan Pemprov Kaltim

aa

Saat Bupati Kutim Ismunandar menerima beras secara simbolis diberikan Gubernur Kaltim Isran Noor. (Foto: Wahyu Pro Kutim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sebanyak 1.514 warga di sembilan kecamatan, di Kutai Timur mendapat Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Pemprov Kaltim. Bantuan berupa beras itu jika ditotal beratnya mencapai 11.430 kilogram (Kg). Bantuan CPP dari Pemprov itu, diserahkan langsung Gubernur Kaltim Isran Noor, dan diterima simbolis Bupati KutimIsmunandar, Selasa (23/6).

Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Jalan Gadjah Mada, Samarinda, bersamaan dengan penyerahan bantuan lain kepada kepala daerah se-Kaltim. Disaksikan Wagub Hadi Mulyadi, Plt Sekprov Sabani, dan seluruh pimpinan jajaran Pemprov serta tamu undangan lainnya.

Ismunandar usai menerima bantuan, mengapresiasi program Pemprov Kaltim ini. Dia meyakini upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim, akan mampu mengurangi beban masyarakat di Kutim. Terutama, disaat pandemi Corona yang melanda seluruh wilayah Indonesia.

“Kami (Pemkab Kutim) apresiasi upaya keras Pemprov Kaltim. Masalah (dampak pandemi COVID-19) ini memang harus kita hadapi bersama-sama. Semoga pandemi ini segera berlalu, dan masyarakat tidak lagi dalam masalah,” harap Ismu, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kutim.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, program ini merupakan amanah dari Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012, sekaligus juga amanah dari Perda Pemprov Kaltim dan Pergub Nomor 22 Tahun 2017. Aturan itu, mengenai tanggungjawab dan peran pemerintahan daerah dalam menyiapkan, serta mengatasi masalah pangan menggunakan dana APBD Provinsi, maupun Kabupaten/Kota.

“Semoga apa yang kita laksanakan ini, akan bermanfaat bagi masyarakat yang menerima bantuan cadangan pangan dari Pemprov Kaltim,” harap Isran, yang pernah menjadi Bupati Kutim tersebut.

Ia pun berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, agar bisa melaksanakan amanah dengan sebaik mungkin. Walaupun Kaltim terlambat memberikan bantuan sosial dimasa pandemi COVID-19, tidak seperti daerah-daerah lain, namun dipastikan tidak ada permasalahaan apapun mengenai keterlambatan tersebut.

“Biarkan saja kita terlambat, tapi kita selamat,” tegas Isran.

Sementara itu Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kaltim Dadang Sudarya menyampaikan, bantuan bagi masyarakat dampak pandemi COVID-19 yaitu, bantuan CPP Kaltim sebanyak 126.350 Kg beras untuk 16.842 jiwa. Disebar untuk sepuluh kabupaten kota se-Kaltim.

“Untuk Kabupaten Kutai Timur adalah 11.430 Kg beras, yang akan didistribusikan ke 1.514 jiwa di sembilan kecamatan di Kutai Timur,” jelasnya. (hms7/hms3)

Tag: