10 Pasien Corona di Kukar Sembuh, Dirawat Sisa 7 Orang

Ilustrasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani kasus Virus Corona (Covid-19). (Foto : istimewa/Google Images)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Pemkab Kutai Kartanegara, hari ini mengumumkan 10 pasien positif Covid-19 sembuh, setelah mendapatkan 2 kali hasil swab negatif berturut-turut. Dengan begitu, pasien positif yang dirawat medis menyisakak 7 orang.

“Hari ini, saya menyampaikan penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di Kutai Kartanegara, sebanyak 10 kasus sembuh,” kata Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/5).

Kesepuluh pasien itu, adalah pasien berkode KK-4 perempuan 52 tahun asal Muara Badak, KK-24 laki-laki 29 tahun asal Muara Badak, KK-29 laki-laki 46 tahun dari Loa Kulu, KK-33 laki-laki 47 tahun asal Loa Janan, dan KK-36 laki-laki 20 tahun asal Sebulu.

Selain itu juga KK-37 laki-laki 54 tahun asal Muara Badak, KK-41 laki-laki asal Muara Jawa, KK-42 laki-laki 16 tahun dari Muara Jawa, KK-43 laki-laki 50 tahun asal Marangkayu, serta KK-44 laki-laki 39 tahun asal Samboja.

“Tetap lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan, dan menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam upaya pencegahan COVID-19 melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah atau jika bersama orang lain,” ujar Edi.

Edi menerangkan, hingga hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutai Kartanegara adalah 46 kasus terdiri dari 7 orang sedang menjalani perawatan, dan 39 kasus dinyatakan telah sembuh.

“Upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19, memerlukan partisipasi dan peran kita semua, seluruh elemen masyarakat,” tegas Edi.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran, melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya penggunaan masker jika keluar rumah atau sedang bersama orang lain, jaga jarak fisik, hindari kerumunan, dan tidak bepergian keluar daerah, dan tidak mudik,” demikian Edi. (006)

Tag: