Pabrik Semen Senilai Rp 14 Triliun di Sekerat, Operasional di 2020

Ax

Ax
Deputy Director Hongshi Holding Xu Xing menggunakan kemeja biru. (Foto: Fuji Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Jika tak ada aral melintang, dinamika perekonomian di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), mulai awal tahun depan bakal semakin bergairah. Pasalnya, kawasan karst di sekitar Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon akan dikelola menjadi industri pembuatan semen. Hongshi Holding dari Provinsi Zhejiang, China bekerjasama dengan Kobexindo adalah perusahaan yang sudah menyatakan siap berinvestasi mengelola kawasan tersebut.

“Dilatarbelakangi pertemuan dan MoU dengan Presiden RI tahun lalu terkait percepatan investasi, maka kami menindaklanjuti dengan (presentasi rencana) kerjasama ini,” kata Deputy Director Hongshi Holding Xu Xing, dalam bahasa mandarin yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Dalam pertemuan yang dipimpin Gubernur Kaltim Isran Noor, Wagub Hadi Mulyadi, Bupati Kutim Ismunandar beserta pejabat Pemprov dan Pemkab, Xu Xing menyatakan siap menanamkan investasi senilai USD 1 Miliar atau Rp 14 triliun pertahun. Guna menyokong produksi semen 8 juta ton pertahun. Nilai investasi itu, khusus digelontorkan untuk mengelola potensi semen di Kutim. Dia menargetkan, adanya Hongshi Holding dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.

“Kami berharap akan ada banyak kerjasama. Harapannya awal tahun depan atau jika mungkin akhir tahun ini (Hongshi Holding) beroperasi. Jika syarat dan prosedur sudah sesuai makan akan berjalan,” jelas Xu Xing, di Kantor Gubernur, Jumat (15/3/2019).

Untuk kelancaran rencana investasi ini, Xu Xing meminta dukungan Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim khususnya. Sebagai wujud keseriusannya berinvestasi, Xu Xing membawa serta belasan manajemen Hongshi Group. Seperti President Director U Shaofu Limawan Holding Deputy General Manager Guo Qizheng

Indonesia Region Chairman Hu Shuguang untuk berdiskusi langsung membahas hal-hal teknis terkait investasi dimaksud. Termasuk pula perwakilan dari Pemprov Zhezian, seperti Senior Staff Member of Opening Up and Development Division Fang Ying, Division Chief of Planning and Development Gu Shuxiong serta Deputy Division Chief of Economic Press Affairs.

Rencana investasi triliunan rupiah ini mendapat sambutan positif dari jajaran Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim. Yakni Gubernur Kaltim Isran Noor dan Bupati Kutim Ismunandar, yang hadir didampingi Seskab Irawansyah, Asisten Perekonomian Pembangunan Rupiansyah, Kepala PTSP PMD Darmawansyah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Imam Sujono Lutfi serta beberapa pejabat lainnya. Menutup pertemuan sesi pertama sebelum Sholat Jumat, pihak perusahaan bertukar cinderamata dengan Gubernur Kaltim, Bupati Kutim dan beberapa pejabat lainnya.

Intinya baik Pemprov Kaltim maupun Pemkab Kutim mendukung rencana investasi ini asal berdampak positif terhadap daerah dan tidak merusak lingkungan. (hms3)