11 Hari Hilang, Pemancing Balikpapan Ditemukan Meninggal di Perairan Sulawesi Tengah

Jasad korban yang ditemukan nelayan saat dimasukkan ke dalam kantong jenazah, Kamis (11/6). (Foto : istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Bima (20), pemuda di Balikpapan, yang dilaporkan hilang saat memancing di Selat Makassar, Minggu (31/5) lalu, ditemukan nelayan meninggal dunia di perairan Sulawesi Tengah. Jenazahnya dijadwalkan tiba di Balikpapan, Sabtu (13/6) besok, untuk dimakamkan.

Penemuan korban, pertama kali beredar di media sosial, Kamis (11/6) kemarin, terkait penemuan jasad di perairan laut, di Dampelas, Donggala, Sulawesi Tengah. Beredar kabar, jasad laki-laki itu adalah korban hilang pemancing di Balikpapan.

“Jasad ini ditemukan nelayan saat melaut. Awalnya, cirinya kaos sweater, celana hitam dan celana bola bertuliskan angka 21,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, Jumat (12/6).

Jenazah kemudian dibawa ke tepi pantai, dan dievakuasi ke Puskesmas Sabang, hingga dilaporkan ke Polsek Damsol, untuk kemudian dilakukan visum dan identifikasi.

“Dikarenakan tidak ada identitas, sempat hendak dilakukan pemakaman,” ujar Octavianto.

Berita terkait :

Pemancing Ikan di Balikpapan Hilang di Selat Makassar

Penemuan itu menjadi viral, dan kabarnya sampai ke Balikpapan. Terkonfirmasi oleh Polsek Damsol, bahwa jenazah itu adalah korban Bima, yang hilang saat memancing di Selat Makassar.

“Bima adalah warga Manggar Balikpapan. Tanda-tanda korban, sesuai dengan ciri yang terlihat temannya saat memancing. Juga setelah dikonfirmasi oleh keluarga, benar adalah Bima sesuai ciri,” ungkap Octavianto.

Setelah dibawa ke Makassar menggunakan jalan darat, rencananya, jenazah Bima akan diterbangkan ke Balikpapan, pada Sabtu (13/6) pagi besok, menggunakan pesawat udara.

“Korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan selesai,” tutup Octavianto. (006)

Tag: