11 Orang Diperiksa Soal Tiga Napi Lapas Samarinda Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli memberikan penjelasan soal antrean bahan bakar yang sudah meresahkan kepada wartawan di Polresta Samarinda, Jumat 15 Juli 2022. (arsip/niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polisi sementara memeriksa 11 orang saksi terkait kematian tiga narapidana Lapas Kelas IIA Samarinda diduga usai pesta miras oplosan Jumat. Jenazah ketiga napi itu rampung diautopsi dan dimakamkan Sabtu.

Informasi diperoleh niaga.asia ketiga jenazah napi Lapas Kelas IIA Samarinda masing-masing Irvansyah, Risky dan Rosmanto berada di kamar jenazah RSUD AW Syachranie sejak Jumat siang.

Tim unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) satuan reserse kriminal Polresta Samarinda telah melakukan olah tempat kejadian perkara awal di Lapas, hingga mengawal jalannya proses autopsi.

Proses autopsi ketiga jenazah napi itu berjalan dan selesai hampir 12 jam dimulai pukul 16.00 WITA hari Jumat hingga Sabtu dini hari. Tim INAFIS mengawal semua proses itu hingga penyerahan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Ketiga jenazah masing-masing dimakamkan dj Samarinda, Kutai Barat dan di kabupaten Penajam Paser Utara. Satu lagi napi diduga peserta pesta miras oplosan, Carolus, masih dirawat di RSUD AW Syachranie.

Diperlukan waktu dua pekan mendatang untuk mengetahui hasil autopsi sebab kematian ketiga jenazah narapidana itu.

BACA JUGA :

Empat Napi Lapas Samarinda Diduga Pesta Miras Oplosan, Tiga Tewas dan Satu Kritis

Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, kepala Polresta Samarinda membenarkan proses autopsi ketiga jenazah napi Lapas Samarinda itu di RSUD AW Syachranie.

“Total (sementara) ada 11 saksi kita periksa, baik warga binaan dan petugas. Termasuk petugas Lapas yang piket saat kejadian,” kata Ary dalam pernyataannya kepada niaga.asia Sabtu.

Tim satuan reserse kriminal Polresta Samarinda terus melakukan penyelidikan dan penyidikan sampai dengan saat ini. Termasuk juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

“Iya sudah kita amankan bekas minuman. Penyelidikan, penyidikan, jalan terus,” Ary menegaskan.

Sementara ini kepolisian belum bisa memastikan ada tidaknya tersangka dari peristiwa kematian ketiga narapidana itu.

“Belum tahu. Kita lihat nanti hasilnya (hasil penyelidikan dan penyidikan),” demikian Ary.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: