Kapolresta Samarinda: Tangkal Bersama Berita Hoaks

ka
Kapolresta Samarinda, Kombes, Vendra Riviyanto

SAMARINDA.NIAGA.ASIAKapolresta Samarinda Kombespol Vendra Riviyanto , S.IK, MH menghimbau masyarakat untuk aktif bersama-sama menangkal berita hoax (bohong), walau selama ini belum menemukan ada warga yang menyebar berita bohong.

“Sejauh ini Samarinda terbebas dari berita bohong. Kondisi demikian harus kita pelihara bersama agar  keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) terpelihara dan pilkada damai dapat terwujud di Kaltim,” kata Vendra Riviyanto saat mengikuti aksi tolak berita hoax yang digagas Jurnalisme Antihoaks bersama Polresta Samarinda dan Kodim 0901/Samarinda di Taman Samarinda, Sabtu pagi (17/3).

Menurut Kapolresta, memang ada satu masuk laporan ke Polresta terkait informasi melalui elektronik, tapi setelah ditelaah bukan termasuk ranah berita bohong, tapi ujaran kebencian yang disampaikan seseorang terhadap seseorang, atau antar individu. “Setelah kita kaji, itu masuk ranah ujaran kebensian antar individu, jadi pelanggarannya adalah terhadap UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik),” ungkap Vendra.

deklarasi
Jurnalis-Polresta Samarinda-Kodim 0901/Samarinda Deklarasi Memerangi Hoax

Ditambahkan pula, dari pantaun tim siber Polri, masyarakat Samarinda cukup aman dari penyebaran berita bohong, meski demikian diharapkan masyarakat, khususnya netizen aktif menyaring sendiri berita yang diterima maupun yang akan disebarkan. “Filter sendiri, kalau dirasa infromasi itu tidak dijamin kebenarannya, tidak akurat, tidak valid, atau bisa menimbulkan keresahan, jangan disebar,” saran Kapolresta.

Sementara itu Ketua Forum Jurnalisme Antihox Kaltim, Charles Siahaan mengimbau seluruh jurnalis berperan menghambat penyebaran berita bohong, waspada dan tidak ikut-ikut mempertanyakan berita yang tidak akurat di media sosial. “Kita berikan pencerahan ke masyarakat melalui berita yang benar,” ujarnya. (001)