17 Pekerja PT Pembangunan Perumahan di Sebatik Terkonfirmasi Positif Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono (Foto : Budi Anshori/Niaga Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid19 Nunukan membenarkan adanya penularan Covid-19 di lingkungan karyawan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, kontraktor proyek pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik.

“Hasil tracing petugas kesehatan ditemukan 17 karyawan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono kepada Niaga Asia, Rabu (23/6).

Belasan karyawan yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut merupakan karyawan bagian lapangan pembangunan pelabuhan. Awal penularan sendiri diketahui dari salah satu karyawan berusia 29 tahun berstatus pelaku perjalanan dari Bandung, Jawa Barat.

Awal penularan pada pekerja ini diketahui setelah kondisi kesehatan menurun dan mengalami gejala influenza serta tidak enak badan dalam beberapa hari setelah melakukan perjalanan.

“Pulang dari Bandung hari Minggu 20 Juni 2021, pekerja ini mengalami gejala influenza, kemudian dia memeriksakan diri ke Puskesmas,” sebutnya.

Hasil pemeriksaan dokter terhadap tes swab antigen pekerja dinyatakan positif. Oleh dokter diminta melakukan karantina mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab berikutnya.

Bersamaan dengan ditemukannya karyawan positif, Satgas Covid-19 Sebatik melakukan tracing kontak erat kepada 50 pekerja lapangan PT PP yang tinggal satu asrama dengan pekerja dimaksud.

“Hasil tracing kontak erat ditemukan 17 pekerja yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Aris.

Tidak hanya di lingkungan pekerja, tracing penularan menyasar ke masyarakat lokal di luar komunitas perusahaan, karena dikhawatirkan terjadi kontak erat lebih luas tanpa disadari.

“Untuk pekerja perusahaan sudah dikarantina sejak dinyatakan positif, jika terjadi kondisi kesehatan memburuk, langsung dikirim ke RSUD Nunukan,” ucap dia.

Terpisah, Perwakilan Direksi PT PP (Persero) Tbk, Salim melalui komunikasi telepon menyatakan, seluruh karyawan yang dinyatakan positif telah ditempatkan di satu rumah untuk menjalani karantina.

“Ada rumah kita sewa untuk menampung karyawan menjalani isolasi mandiri. Hanya satu orang dirujuk ke RSUD Nunukan karena kondisi memburuk,” bebernya.

Salim menerangkan, seluruh karyawan tertular Covid-19 merupakan pekerja bagian lapangan pembangunan PLBN Sebatik, penularan sangat mungkin terjadi karena kontak erat sesama pekerja.

Sampai saat ini, lanjut Salim, Satgas Covid-19 dan dokter perusahaan masih melakukan tracing sebagai antisipasi penularan, dan tentunya hal ini sudah menjadi aturan pemerintah dalam menangani pandemi.

“Karyawan di kantor sudah di-tracing, kita berharap pekerja positif dapat pulih dan kesehatan mereka membaik,” ujarnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: