2.047 Kasus, 6 Kecamatan di Samarinda Zona Merah Covid-19

Pemakaman jenazah pasien kasus Covid-19 di pemakaman Raudhatul Jannah di Samarinda, Sabtu (19/9) pagi. (Foto : istimewa/fauzi BTS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, tembus 2.047 kasus. Enam dari 10 kecamatan, kini berstatus zona merah.

Info grafis disajikan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, per hari ini, kota Samarinda memiliki 2.047 kasus terkonfirmasi positif, setelah bertambah 92 kasus baru.

Dari total kasus itu, 1.404 kasus sembuh setelah bertambah 31 orang, dan 90 orang meninggal dunia. Sedangkan, yang masih dirawat ada 553 kasus. Baik isolasi mandiri, maupun yang dirawat di rumah sakit di Samarinda.

“Pasien yang dirawat di rumah sakit, termasuk rumah sakit karantina, ada 166 orang. Dan yang melakukan isolasi mandiri, ada 387 orang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, dalam penjelasan dikutip Niaga Asia, Kamis (24/9) sore.

Ditelaah lebih jauh, per hari ini juga, Samarinda memiliki 18 klaster penularan Covid-19, dan 1 kelompok non klaster dengan total kasus terbanyak 486 kasus. Angka 486 itu bertambah 62 orang dibanding Rabu (23/9) kemarin sebanyak 424 kasus.

Info grafis kasus Covid-19 kota Samarinda per hari Kamis (24/9). (Sumber : Dinkes Samarinda)

Hal yang berbeda dari sajian info grafis hari ini, adalah status zona merah Covid-19 di enam kecamatan, yakni kecamatan kecamatan Samarinda Utara, kecamatan Samarinda Ulu, kecamatan Samarinda Kota, kecamatan Sungai Kunjang, kecamatan Sungai Pinang dan kecamatan Samarinda Ilir.

Sedangkan 4 kecamatan lainnya, zona oranye di kecamatan Sambutan, serta zona kuning di kecamatan Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir dan juga di kecamatan Palaran

Dijelaskan Ismed, pewarnaan zona di 10 kecamatan, berdasarkan angka kasus pasien positif Covid-19, dan yang masih dalam perawatan di rumah sakit, maupun yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Sesuai info grafis, (zona) merah lebih dari 50 (kasus), oranye 26-50, dan kuning 1-25 kasus,” demikian Ismed. (006)

Tag: