20 Juta Penerima Manfaat MBG, Kaltim Percepat Pembentukan 367 SPPG

Rapat Paripurna ke-30 DPRD Kaltim dengan agenda mendengar pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-80 RI, Jumat 15 Agustus 2025. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan ada 20 juta jiwa anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui telah menerima makan bergizi gratis (MBG) setiap harinya.

Capaian ini disampaikan Prabowo dalam pidato sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD RI 2025 di Jakarta.

Prabowo menegaskan, tidak banyak negara yang mampu menyediakan makanan gratis bagi warganya dalam jumlah besar dan waktu singkat. Seperti negara Brasil membutuhkan 11 tahun untuk memberikan makanan bergizi kepada 40 juta warganya.

“Saya menyampaikan penghargaan kepada Kepala Badan Gizi Nasional dan anggotanya yang telah bekerja keras mencapai hal ini,” kata Prabowo melalui siaran langsung pidato kenegaraannya, Jumat 15 Agustus 2025.

Dalam waktu 7 bulan pelaksanaan program MBG di Indonesia telah menyasar 20 juta jiwa.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

“Saya telah mendapat laporan dari Badan Gizi Nasional sudah 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui sudah menerima makan bergizi setiap harinya,” jelas Prabowo Subianto.

Atas capaian tersebut, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan penjelasan Presiden itu merupakan kebanggaan bagi daerah. Dia menyebutkan untuk menyukseskan program MBG ini dibutuhkan pembentukan 367 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Kita akan men-support secepatnya, berakselerasi agar 367 SPPG ini terbentuk di Kaltim,” kata Rudy pada Rapat Paripurna ke-30 di Gedung B DPRD Kaltim di Samarinda.

Dalam meysukseskan pembentukan 367 SPPG, Rudy meminta kabupaten/kota membentuk minimal 3 unit lokasi SPPG di setiap daerah.

“Setiap kabupaten/kota wajib membangun
SPPG minimum 3 lokasi. Segera kita minta agar bisa tercapai target 367 SPPG yang kita inginkan,” demikian Rudy Mas’ud.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: