22 Tahun Perusda BKS: Sudah Setor Rp258,04 Miliar ke Kas Daerah

Dirut Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS), H Didi Muliadi menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi dia acara syukuran 22 Tahun Perusda BKS, Rabu (31/08/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Syukuran 22 Tahun usia Perusda Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (BKS) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung sederhana dan di tempat yang sederhana pula, hari Rabu (31/08/2022).

Meski syukuran di tempat yang pas-pasan di kantornya di Jalan Basuki Rahmat Samarinda dan disertai pemberian motivasi sekitar 45 menit oleh Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi, Perusda BKS tampil lebih apik dengan tagline  lebih dekat dengan rakyat Kaltim “Tumbuh Bersama Bagun Sinergi”  untuk Mewujudkan Kedaulatan Pembangunan Perekonomian Kaltim yang Berkelanjutan.

Syukuran Perusda BKS ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Direktur Utama, H Didi Muliadi, S.Ag, kemudiandiberikan kepada Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, disaksikan Direktur Operasional BKS, Gentur Dwi Atmoko, S.Hut, dan Direktur Keuangan, Driyono, SE, M.Si, Ak, serta Ketua Badan Pengawas Perusda BKS, H Fathul Halim, SE, MM, anggota Badan Pengawas, Ir. H. Nazrin, M.Si dan Apriadi Djamhuri Gani.

Dalam waktu yang sama, Hadi Mulyadi juga melaunching website Perusda Kaltim, dimana di web tersebut masyarakat bisa mengenal lebih dekat sejarah berdirinya Perusda BKS, bisnis yang sudah dijalankan, serta rencana bisnis ke depan Perusda BKS. Tidak lupa, di acara syukuran melalui Wagub, direksi Perusda BKS menyerahkan bantuan kepada anak yatim berupa perlengkapan sekolah.

Direksi Perusda BKS juga telah menetapkan Visi Perusahaan, yaitu “Menjadi Perusahaan yang Terpercaya dan Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kedaulatan Pembangunan Perekonomian Kaltim yang Berkelanjutan”.

Sedangkan Misi Perusahaan, kata Didi Muliadi, ada empat, Pertama; Memanfaatkan sumber daya mineral dan batubara serta pengelolaan jasa-jasa penunjang pertambangan umum lainnya. Kedua; Perusda Pertambangan BKS dapat berfungsi sebagai instrumen yang mampu menunjang kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Kaltim.

Syukuran 22 Tahun Perusda BKS dari kiri-kanan, Ketua Bawas Perusda BKS, H Fathul Halim, Wakil Gubernur  Kaltim, H Hadi Mulyadi, anggota Bawas Perusda BKS, H Nazrin, dan Dirut Perusda BKS, H Didi Muliadi. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia).

Ketiga; Mendukung upaya dan tugas Pemerintah dalam menyelenggarakan bidang-bidang usaha tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keempat; Kemampuan menjalin kerja sama kemitraan yang efektif dan efisien dengan pihak ketiga dalam menjalankan usaha bisnis Perusahaan.

Bisnis Existing

              Bisnis Perusda BKS yang sudah berjalan adalah penambangan batubara bekerjasama dengan PT Mahakam Sumber Jaya (PTMSJ). PTMSJ adalah perusahaan tambang pemegang izin PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) dengan luas wilayah 20.380 hektar di dalam wilayah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara 16.400 hektar dan Samarinda 3.980 hektar.

Bisnis Perusda BKS yang sudah berjalan bersama PT Mahakam Sumber Jaya.

“Kepemilikan saham BKS di PTMSJ sebesar 20% dan PT Harum Harum Energy 80%. Saham BKS di PTMSJ merupakan saham khusus (saham istimewa), BKS memperoleh deviden 0,82 USD dari volume batubara yang dijual PTMSJ,” ungkap Didi.

Bisnis lainnya yang sudah dijalankan BKS adalah penyewaan alat berat berupa Excavator Doosan DX520LCA dan DX300LCA dengan minimum charge 200 jam/bulan. Bisnis ketiga yang sudah juga berjalan adalah jual beli (trading) batubara.

Setoran PAD

              Perusda BKS termasuk salahsatu Perusda yang konsisten memberikan tambahan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kaltim.

“Sejak tahun 2005 sampai tahun 2020 Perusda BKS telah memberikan kontribusi bagi PAD Kaltim lebih kurang sebesar Rp258,04 miliar,” kata Didi. Sedangkan penyertaan modal Pemprov yang diterima Kaltim sejak awal berdiri Rp5 miliar, dengan rincian tahun 2002-an, awal Perusahaan berdiri Rp,1,250 miliar dan disusul kemudian tahun 2003 sebesar Rp3,750 miliar.

“Perhitungan kasar, setoran ke PAD Kaltim tahun 2020 Rp9,18 miliar, sudah direalisir 60%.  Setoran penuh akan dilakukan setelah menerima Surat Keputusan Gubernur dan perusahaan menyelesaikan laporan tahunan.  Sedangkan setoran ke PAD tahun 2021 diperkirakan sebesar Rp15,37 miliar. Setoran akan dilaksanakan setelah perusahaan menyelesaikan laporan tahunan 2021,” papar Didi.

Rencana Bisnis 2022

Menurut Didi, Perusda BKS juga telah mengesahkan rencana bisnis tahun 2022 antara lain; pengusahaan kepemilikan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) dan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) Mineral dan Batubara.

Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi melaunching website Perusda BKS bersama Dirut Perusda BKS, H Didi Muliadi bersamaan dengan acara syukuran 22 Tahun Perusda BKS, Rabu (31/08/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia).

Kemudian, Mendapatkan hak pengelolaan DMO (Domestik Market Obligation) Batubara, Pengelolaan pelabuhan batubara (Jetty), Pembangunan Kariangau Coal Terminal, Trading Batu Palu, Optimalisasi lahan bekas tambang. Selanjutnya, sinergitas antar BUMD Provinsi Kaltim.

Untuk aspek legal perusahaan, lanjut Didi, sedang diperjuangkan perubahan status dari bentuk badan hukum Perumda (Perusahaan Umum Daerah) menjadi Perseroan Terbatas (Perseroda- Perusahaan Perseroan Daerah).

“Dengan status Perseroda, perusahaan ini akan jadi lebih luwes dalam mengembangkan bisnis,” kata Didi.

Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi usai menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah dari Perusda BKS kepada anak yatim di acara syukuran 22 Tahun Perusda BKS, Rabu (31/08/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia).

Selain itu, lanjutnya, BKS berusaha meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia perusahaan hingga ke kondisi ideal, baik secara kualitas maupun kuantitasnya untuk menunjang target-target bisnis ke depan.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: