225 ABK MSC Magnifica Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air

Para ABK WNI MSC Magnifica menunggu proses embarkasi di bandara internasional Marseille. (Foto KJRI Marseille)

MARSEILLE.NIAGA.ASIA-Sebanyak 225 orang Anak Buah Kapal (ABK) WNI MSC Magnifica berhasil dipulangkan ke tanah air pada Sabtu (25/4/2020). Seluruh ABK tersebut dipulangkan menggunakan pesawat charter khusus tujuan Marseille-Denpasar yang telah disediakan pihak kapal.

Pemulangan ini merupakan upaya pelindungan WNI terhadap pandemi coronavirus COVID-19 atas koordinasi Konsulat Jenderal RI Marseille, Kedutaan Besar RI Paris, Kementerian Luar Negeri Prancis serta principal perusahaan di Swiss.

“Kapal persiar MSC Magnifica merupakan satu dari empat buah kapal pesiar yang direncanakan merapat di Marseille dengan membawa awak kapal dari Indonesia. Ketiga kapal pesiar lainnya adalah Costa Smeralda, AIDAsol, dan Europa 2 yang sedang dalam proses repatriasi untuk seluruh awaknya, termasuk awak dari Indonesia,” ujar acting Konsul Jenderal RI di Marseille Erie Noer Bawono disitus kemlu.go.id.

Kapal pesiar MSC Magnifica sebelumnya dijadwalkan merapat di pelabuhan kota Marseille pada tanggal 20 April 2020. KJRI Marseille sejak tanggal 12 April 2020 sudah melakukan koordinasi intensif dengan dengan pihak kapal MSC Magnifica, principal perusahaan, otoritas pelabuhan Marseille, dan perusahaan penerbangan charter di Spanyol serta pihak-pihak terkait untuk memonitor kondisi seluruh WNI awak kapal pesiar dan mempersiapkan prosedur pemulangan.

Menurut Erie, seluruh awak kapal sebelumnya telah melakukan islolasi mandiri selama 40 hari untuk memastikan tidak ada yang terjangkit virus corona. Seluruh WNI ABK kapal pesiar tersebut berada dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan hasil rapid test COVID-19 yang dilakukan hingga 2 kali.

Selain memastikan mendapatkan sertifikat kesehatan dan sertifikat pengecekan COVID-19, KJRI Marseille juga memastikan bahwa seluruh ABK WNI mendapatkan surat jaminan dari principal perusahaan kapal untuk menanggung seluruh biaya perawatan jika dalam waktu 14 hari ada yang terjangkit virus corona.

“KJRI Marseille akan terus memantau kondisi kesehatan seluruh awak kapal WNI di ketiga kapal pesiar lainnya serta mengawal proses kepulangan mereka ke tanah air sebagai bentuk nyata pelindungan WNI,” lanjut acting Konsul Erie Noer Bawono. (*/001)

Tag: