BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kader Mitra Binaan Pertamina Refinery Unit (RU) Balikpapan melaksanakan edukasi 232 warga masyarakat di wilayah Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat. Kegiatan yang diberi nama Praktek Kerja Lapangan Kader Lingkungan Rukun Tetangga (RT) se-Kelurahan Margasari itu dilaksanakan dalam 15 gelombang.
Demikian disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, Jumat (11/6).
Kader Mitra Binaan Pertamina yang melaksanakan kegiatan tersebut adalah Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Margasari.
Chandra menjelaskan, tantangan terbesar dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat kepada lingkungan adalah perlunya dilakukan edukasi secara berkesinambungan.
“Program yang dilaksanakan mitra binaan kita ini bertujuan untuk mengedukasi dan terus mengingatkan, akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” kata Chandra, Jumat (11/6).
Kelurahan Margasari khususnya Kampung Atas Air memang dinilai memiliki karakteristik yang unik.
“Pengelolaan sampah di atas pemukiman di atas air sudah pasti memiliki tantangan yang cukup berat. Pertamina bersama Kelompok KPP TPST tentu ingin berkontribusi untuk membantu penanganan sampah di lingkungan pemukiman ini,” ujar Chandra.
Dengan melaksanakan edukasi dan pelatihan ini, Chandra berharap akan tumbuh kader-kader baru yang peduli pada lingkungan. Adapun materi yang disampaikan meliputi pengumpulan dan pemanfaatan jelantah sebagai lilin, pembuatan pupuk kompos, pembuatan pupuk cair serta pelatihan pembuatan hidroponik.
Chandra juga menyampaikan harapannya agar pengetahuan yang diperoleh, dapat diterapkan dalam oleh masyarakat yang mengikuti pelatihan
“Pada awalnya tidak tahu, megikuti pelatihan menjadi mengerti. Lalu timbul ketertarikan dan mulai melaksanakannya. Inilah harapan kami kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. Dan kita berharap dari masyarakat peserta ini akan lahir kader-kader lainnya. Dan tentunya kita mengharapkan dukungan dari semua pemangku kepentingan,” tutup Chandra.
Penulis : Andri | Editor : Intoniswan
Tag: BalikpapanKaltimLingkungan HidupPertamina