25 Petani Kakao Ikuti Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu

aa

aa
Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad, didampingi Kepala Dinas Perkebunan Berau, Sumaryono bersama 25 petani kakaodari kelompok tani Punan Mandiri di Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur, Kecamatan Berau yang mengikuti pelatihan pengendalian hama terpadu (SL-PHT). (Foto Istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Dinas Perkebunan Kaltim melaksanakan kegiatan penutupan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) untuk petani kakao di Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Selasa (26/11) pagi.

Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad, didampingi Kepala Dinas Perkebunan Berau, Sumaryono, mengatakan SL-PHT kakao ini telah dilaksanakan selama empat bulan lalu atau kurang lebih 16 kali pertemuan, diikuti oleh 25 orang petani dari kelompok tani Punan Mandiri di Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur, Kecamatan Berau.

“Kegiatan berlangsung sejak bulan Agustus yang lalu, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Disadari, penurunan produksi kakao selama ini lebih diakibatkan karena adanya gangguan organisme pengganggu yang hingga kini masih menghantui petani. Upaya pengendalian hama tersebut sangat sulit,” ungkap Ujang.

Namun begitu, menurutnya, melalui SL-PHT ini sedikit banyaknya akan membantu petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil produksi kakao yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan ini.

“Terimakasih telah menyelenggarakan kegiatan SL-PHT ini , mengingat banyak hal yang didapat dalam rangka perbaikan budidaya  kakao kedepannya. Mohon adanya bimbingan yang berkelanjutan dari Disbun Kaltim melalui SL-PHT ini sehingga petani kakao dapat mengaplikasikan apa yang sudah didapat dari SL-PHT ini”, ungkap Daud, salah seorang peserta saat memberikan kesan dan pesan selama penyelenggaraan SL-PHT. (adv)

 

Tag: