TARAKAN.NIAGA.ASIA – Dua korban speedboat terbalik di perairan Tanjung Pasir Bulungan, Kalimantan Utara ditemukan meninggal pagi ini hanya berselang satu jam. Dengan ditemukannya ketiga korban, operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup.
Jasad korban kedua, Arfan (33), ditemukan mengambang sekira pukul 10.00 WITA, berjarak sekitar 700 meter dari titik perkiraan speedboat terbalik (Last Know Position/LKP).
Berselang satu jam kemudian, tim SAR gabungan kembali menemukan korban ketiga, Riski (29). Korban meninggal dari peristiwa itu menjadi tiga orang, setelah korban pertama Agusliansyah (38), lebih dulu ditemukan Sabtu (13/11) malam beberapa jam pascakejadian.
“Dua korban kondisi meninggal dunia yang ditemukan pagi ini, dievakuasi dan dibawa ke dermaga Polair Tarakan untuk kemudian diserahkan ke keluarganya,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikutip Niaga Asia, Senin (15/11).
Speedboat Terbalik di Perairan Bulungan, Satu Tewas Dua Lainnya Hilang
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menerangkan, dengan ditemukannya ketiga korban, operasi SAR dinyatakan berakhir.
“Operasi SAR ditutup dan semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga,” kata Dede.
Masih disampaikan Dede, salam operasi SAR tiga hari ini, adapun unsur SAR yang terlibat selain Basarnas, juga dari Ditpolair Polda Kaltara, Polres Tarakan, Polairud Polres Tarakan, keluarga hingga masyarakat.
Sumber : Basarnas Tarakan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasBulunganKaltaraKecelakaan PerairanPeristiwaSARTarakanTenggelam