35% WNI di Sudan Vaksinasi Covid-19

Dubes RI untuk Sudan Sunarko  saat membuka kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi WNI,Selasa (7/6/2022). (Foto KBRI Kartoum)

KHARTOUM.NIAGA.ASIA – Dubes RI Khartoum, Sunarko  menjelaskan, sampai dengan saat ini, jumlah WNI penerima vaksin dosis lengkap  di Sudan sudah mencapai 473 orang atau 35% dari total WNI yaitu 1340 orang.

Capaian vaksinasi yang tinggi disebabkan besarnya kesadaran WNI  tentang pentingnya melindungi diri dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang sehat atau imunitas kelompok (herd immunity).

KBRI Khartoum, kata Sunarko,  berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pelindungan masyarakat Indonesia di Sudan, termasuk pelindungan yang optimal dari dampak penyebaran COVID-19 yang belum sepenuhnya teratasi sampai saat ini.

Di samping itu, masyarakat WNI di negara akreditasi perlu melengkapi diri dengan sertifikat vaksin lengkap (booster) di aplikasi Peduli Lindungi sebagai salah satu syarat penting untuk mengakses pelayanan dan fasilitas umum di dalam negeri serta perjalanan lintas negara.

Dalam kaitan ini, KBRI Khartoum kembali melaksanakan kegiatan  vaksinasi Covid-19 tahap ke-6 bagi WNI di Sudan (07/06/2022). Pada Vaksinasi tahap ke-6 ini telah disuntikan 139 dosis vaksin, terdiri dari 49 dosis Johnson & Johnson (J&J), dan 1 dosis Pfizer untuk pemula serta 89 Pfizer sebagai dosis penguat (booster). Vaksin J&J hanya sekali suntik dan langsung booster setelah 6 bulan.

Untuk lebih memeriahkan suasana vaksinasi, Dubes Sunarko memberikan kuis berhadiah mengenai wawasan kebangsaan yang disambut meriah para peserta. Memanfaatkan kehadiran masyarakat, KBRI Khartoum juga mengadakan sosialisasi lapor diri secara online melalui Portal Peduli WNI.

Pada vaksinasi tahap ke-6 ini Dubes Sunarko juga memberikan piagam penghargaan kepada tiga tenaga medis dari Omer bin Khatab Health Center, Khartoum yang telah bertugas dan membantu program vaksinasi KBRI Khartoum sejak tahap pertama vaksinasi pada September 2021.

KBRI Khartoum akan terus menggencarkan vaksinasi bagi seluruh WNI di Sudan sesuai dengan ketersediaan vaksin serta periodenya. Semua WNI, termasuk yang sudah mendapatkan vaksin penguat dihimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Dubes RI Khartoum, Sunarko  menjelaskan kepada WNI di Sudan mengenai perkembangan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang terkawal baik.

“Berdasarkan data Pusat, sebanyak 167 juta atau sekitar 74% penduduk Indonesia telah menerima vaksin dosis lengkap dan 46 juta dosis penguat dengan target vaksinasi nasional mencapai 202 juta dari sekitar 273 penduduk Indonesia,” ujarnya.

Program vaksinasi nasional yang baik ini memberikan dampak positif yang signifikan, diantaranya terlihat dari kegiatan ekonomi, sosial budaya dan kemasyarakatan yang terus bergulir dengan baik.

Selain itu, Pemerintah juga telah menghapus kewajiban PCR bagi masyarakat yang melakukan perjalanan di dalam negeri serta memperluas pintu masuk bagi warga negara asing yang melakukan kunjungan ke Indonesia.

Sumber: KBRI Khartoum | Editor: Intoniswan

Tag: