SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Lebih 30 orang peserta tidak hadir, dalam seleksi tertulis metode Computer Assisted Test (CAT) calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Pilkada Samarinda 2020.

“Ada 39 orang. Mereka tidak hadir, juga tidak memberikan keterangan,” kata Komisioner KPU Samarinda Najib Muhammad, ditemui di ruangannya, Rabu (4/3)

Dijelaskan, secara umum, kegiatan yang digelar di Ruang UNBK SMA Negeri 5 Jalan Ir H Juanda Samarinda itu berjalan lancar. Meski sempat tertunda 30 menit karena masalah server, keempat sesi masih berjalan normal. Namun demikian, ada saja peserta yang datang terlambat.

“Dari beberapa calon tadi yang harusnya masuk sesi 1 dan hadir di sesi 2, kami masih memberi kebijaksanaan. Ya, kami membuka ruang bahwa selama masih ada niat dan dia hadir, ya silahkan,” jelasnya.

Kemudian, terkait banyaknya yang tidak hadir, Najib menyebutkan kuota untuk masing-masing kelurahan masih aman. Kendati begitu, pihaknya memiliki kekhawatiran setelah masuk tahapan selanjutnya.

“Kalau melihat potensi banyaknya yang tidak hadir ada kemungkinan terdapat 1 atau 2 kelurahan yang tidak memenuhi kuota 2 kali kebutuhan. Ya kemungkinan hanya 3 atau 4, tapi tes sudah dilaksanaka. Hasilnya sedang diperiksa dan siap diumumkan sesuai tahapan. Sesuai apa yang ada,” bebernya.

Tahapan selanjutnya yakni oemeriksaan hasil seleksi tes tertulis, yanf dijadwal berlangsung pada 5-7 Maret 2020 mendatang. Untuk pengumuman hasil tes tertulis akan dilaksanakan pada 7-9 Maret 2020. (009)