40 Pelajar Kaltim Ikuti Pusdiklat Paskibraka Sebulan Penuh di Samarinda

Peserta Pusdiklat melibatkan 40 pelajar se-Kaltim sebagai Paskibraka saat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI nanti. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Empat puluh pelajar SMA/SMK di 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur mengikuti Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) selama satu bulan penuh, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim dan Gelora Kadrie Oening (GKO) Sempaja di Samarinda, untuk persiapan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Sufian Agus menerangkan, Pusdiklat bertujuan membentuk generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi, dan mampu menjalankan tugas penting dalam upacara kemerdekaan.

“Selama mengikuti Pusdiklat, mereka akan diajarkan tentang ke-Paskibrakaan, pendidikan wawasan kebangsaan, dan latihan fisik baris-berbaris,” kata Sufian di Aula BPSDM Kaltim, Jalan HAMM Rifaddin, Samarinda, Minggu 20 Juli 2025.

Pelatihan yang berlangsung selama 30 hari, dimulai sejak 19 Juli-19 Agustus 2025 ini, dipusatkan di kantor BPSDM Kaltim.

Sementara latihan fisik baris berbaris dan persiapan upacara akan dilaksanakan di Stadion Sempaja Kadrie Oening, yang juga akan menjadi lokasi utama peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Kaltim.

Selain pelajar, Pusdiklat ini juga diikuti oleh 50 orang anggota TNI dan Polri yang nantinya juga bertugas saat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti.

“Stadion Sempaja (GOR Kadrie Oening) akan jadi tempat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kaltim,” ujar Sufian.

Seno Aji mengalungkan tanda pengenal peserta Pusdiklat Paskibraka di BPSDM Kaltim (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Sementara, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menerangkan, kegiatan Pusdiklat ini adalah proses krusial dalam pembentukan karakter dan jiwa nasionalisme generasi muda.

Sebanyak 40 pelajar ini merupakan putra-putri pilihan yang akan mengemban tugas mulia, mengibarkan duplikat bendera pusaka pada 17 Agustus 2025 mendatang.

“Tidak mudah menjadi Paskibraka, baik di tingkat kabupaten maupun nasional. Karena harus melampaui sejumlah seleksi dan latihan yang berat,” kata Seno.

Seno juga menekankan kepada para peserta untuk serius selama mengikuti pelatihan, agar mampu menampilkan performa terbaik saat pengibaran bendera HUT ke-80 Kemerdekaan RI Provinsi Kaltim di Samarinda nantinya.

“Semangat latihan, jaga kebersamaan karena kalian akan menjadi saudara seperjuangan untuk mengemban tugas mulia,” ujar Seno.

Seno Aji berharap setelah mengikuti pelatihan, para Paskibraka ini akan menjadi teladan baik bagi lingkungannya.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap bahwa kalian memiliki jiwa Pancasilais dan beakhlak mulia, agar dapat menjadi contoh bagi rekan kalian di sekolah dan lingkungan tempat tinggal,” demikian Seno Aji.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: