44.300 TKI Berikan Suara di 43 TPS di Tawau, Malaysia

aa
Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di KRI Tawau, Sabah Malaysia, Minggu (14/4/2019). (Fot Konjen RI Tawau)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA- Tahapan pemungutan suara melalui metode Kotak Suara Keliling (KSK) dan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di wilayah kerja KRI Tawau, Sabah Malaysia telah berlangsung aman dan tertib sesuai jadwal 14 April 2919.

“Pemilu di kawasan kerja KRI Tawau berjalan aman sesuai jadwal yang ditentukan panitia penyelenggara,” kata Kepala Perwakilan RI Tawau, Sulistijo Djati Ismojo dalam pres rilisnya yang diterima Niaga.Asia, Senin (15/04/2019).

Sulistijo menyebutkan, KPU bersama Panitia Pemilihan Luar Negeri (KPPL) KRI Tawau melaksanakan pemungutan suara dengan metode TPSLN di 43 TPSLN di wilayah kerja KRI Tawau dimulai pukul 08.00 dan ditutup pukul 18.00.

Sebanyak 20.068 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memberikan hak politiknya lewat surat suaranya di 35 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Tawau berlokasi di Gedung Baru KRI Tawau. “Selain di Tawau, pemilu diselenggarakan juga di 4 TPS di Lahad Datu, 2 TPS di Kunak, 1 TPS  Semporna dan 1 TPS di Kalabakan,” sebutnya.

Usai penyelenggaraan kegiatan pemungutan suara, Kepala PPLN Tawau, Rachmat Pudjiyono menyampaikan, secara keseluruhan, DPT PPLN Tawau berjumlah sebanyak 71.990, namun dalam pelaksanaan hanya 44.300 WNI yang menggunakan hak pilih.

aa
Antrian pemberian suara di TPS di  KRI Tawau, Sabah Malaysia, Minggu (14/4/2019). (Fot Konjen RI Tawau)

Data tersebut bisa dilihat dari laporan PPLN yang merilis keterangan pemilu akhir dengan  rincian 38.124 surat suara melalui Kotak Suara Keliling (KSK) sedangkan memalui metode TPSLN di 43 TPS KRI Tawau berjumlah sebanyak 6.176. “Animo  WNI untuk memilih sudah cukup tinggi, mereka datang dari jauh perkebunan sawit berharap Indonesia tetap jaya,” ujarnya.

Mendapat kesempatan memberikan hak politik di pemilu 2019 adalah satu kebanggaan bagi WNI di Malaysia, banyak dari mereka terharu dan bahagia karena dapat menggunakan hak pilihnya meski tinggal di Sabah.

Ratusan WNI mengaku baru pertama mendapatkan hak pilih, ha linin tidak terlepas dari semakin baiknya  sistem pemilu dengan menggunakan metode pemilihan KSK yang telah terlaksana pada tanggal 8, 9 dan 10 April 2019 di Tawau.  “Dimana para petugas ‘menjemput bola’ dan mendatangi pemilih hingga ke tempat tinggal mereka,” kata Sulistijo.

Aktifnya PPLN tahun 2019 menyisir  di ladang-ladang sawit untuk membantu para pemilih berbuah manis dengan tingginya jumlah suara tersalurkan di pemilu kali ini, kedepan, kami tetap berharap sistem pemilu kembali tingkatkan. “Keseluruhan kotak dan surat suara dari KSK dan TPSLN wilayah Tawau telah diterima oleh PPLN Tawau, dan disimpan dalam dudang penyimpanan,” tambahnya.

Lokasi tempat penyimpanan surat suara dilokasi gedung baru KRI Tawau. Gudang dijaga ketat petugas keamanan selama 24 jam dan dilengkapi CCTV yang dapat dimonitor dari telepon genggam anggota PPLN Tawau.  Sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU, penghitungan suara di Tawau akan dilakukan pada tanggal 17 April 2019 serentak bersamaan dengan pelaksanaan penghitungan suara di Indonesia.

“Tim pengawas dari Bawaslu serta Tim Satgas Pengamanan Pemilu Tawau dari Mabes Polri serta petugas dari counterparts lokal Polisi Diraja malaysia (PDRM) siap mensukseskan pemilu Indonesia,” ungkapnya (002)