44 Tahun Haji Rudy Mas’ud

Haji Rudy Mas’ud saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru agama, habib, para ulama yang hadi mendoakan dirinya di Milad ke 44. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Sebagian besar dari dua puluhan guru agama dan habib, termasuk Guru Udin sejak pukul 00.00 Sabtu, 01 Juni 2024 sudah berkumpul di ruang tamu VIV PT Barokah di Pulau Atas Samarinda. Tidak hanya guru agama dan habib, sejumlah politisi Partai Golkar juga tampak hadir, seperti Fahruddin, Muhammad Udin, Nidya Sulistiyono, Ahmad Sukamto, dan anak-anak muda yang mengelola yayasan sosial Haji Rudy Mas’ud (Harum) Center.

Sekitar 30 menit sebelum masuk waktu salat subuh, Haji Rudy Mas’ud yang tepat berulang tahun ke 44, bersama guru agama, habib, dan anak-anak muda bergeser ke masjid Al-Barokah, disamping ruang tamu VIV. Diawali salah sunah, kemudian tahajud, ditutup dengan salat subuh berjamaah.

Guru Udin dipilih para guru agama dan habib menyampaikan ceramah singkat berkaitan hal-hal yang harus diingat ummat Islam bila berulang tahun.

“Jangan lupa bersyukur. Orang yang lupa bersyukur, akan kehilangan segala macam nikmat yang telah diberikan Tuhan,” katanya.

Sebelumnya, Haji Rudy Mas’ud yang alumni SMPN 4 Samarinda menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah mendoakan dirinya diberi kesehatan, kelancaran, barokah, dan memberitahukan bahwa pada 07 Juni akan berangkat ke Makkah, menunaikan ibadah haji.

Syukuran milad ke 44 Haji Rudy Mas’ud berlanjut dengan sarapan bersama di galangan kapal miliknya yang disulap jadi tempat pertemuan, diiringan grup band Amigos.

Berikut adalah rangkuman tuturan, kesan-kesan dan pesan-pesan yang disampaikan Haji Rudy Mas’ud, anggota DPR RI, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, dan bakal calon gubernur Kaltim 2024-2029.

Terima kasih selalu mendampingi saya, saya selalu berpesan kepada istri tercinta. Jangan engkau di depanku engkau bukan pemimpinku. Jangan pula engkau di belakangku, kau bukan pengikutku, tapi tetaplah engkau disampingku karena kau adalah pendampingku. Adakah?

Semua habib, alim ulama dan seluruh yang hadir di pagi ini, tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Luar biasa, ini bukan acara malam hari, ini bukan acara di siang hari, tapi ini adalah acara di subuh hari, subuh ini adalah hari yang menurut saya, selalu saya nantikan, jadi saya selalu menantikan subuh ini, karena kenapa, saya ingin shalat subuh selalu berjamaah.

Dan hari ini saya bisa berjemaah bersama dengan seluruh undangan yang hari ini hadir, saya enggak tahu kalau ada undangan hari ini, saya kasih tahu Bunda tadi malam, enggak usah bikin acara, nanti kita syukuran saja, kita salat malam.

Ternyata yang hadir Masyaallah Barakallah, mudah-mudahan ini adalah satu keberkahan buat kita semuanya. Adakah?

Ada hal yang ingin saya sampaikan berkaitan dengan subuh ini, terkhusus buat para guru-guru semuanya mohon selalu kami dibimbing.

Subuh ini saya mengibaratkan bernafas tapi tidak bernyawa. Kenapa banyak sekali orang yang belum bangun subuh, padahal subuh ini hari yang paling-paling Mustajab.

Siapa yang bisa melaksanakan shalat sebelum subuh, itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya.

Sabaruddin yang lebih dikenal dengan Guru Udin menyampaikan hikmah dan apa-apa yang harus disyukuri setelah diberi umur panjang oleh Allah SWT. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Ini saya selalu menggambarkan subuh ini, hari yang saya selalu tunggu. Kalau siang mah standar-standar saja. Kalau malam biasa-biasa saja, tapi kalau subuh ini baru luar biasa.

Di milad yang ke-44 ini. Alhamdulillah istri tercinta, saya mengingatkan untuk tidak lagi melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lain, kecuali penuh dengan rasa syukur.

Jadi usia sudah sampai dengan 44 tahun, semuanya sudah di puncak, jadi ditaruh di usia yang kepala empat ini sudah di puncak semuanya, powernya ini maksimum, sebentar lagi mulai turun. Daya ingatnya lagi kencang-kencangnya, semua teringat dengan baik, dan yang paling utama adalah mudah-mudahan bisa bermanfaat buat manusia yang lainnya.

tentunya tahun ini kita masuk di dalam tahun Pilkada, saya ingin menyampaikan semuanya, pertama untuk menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif. Kami tidak perlu mendapatkan dukungan, tidak perlu, kami tidak perlu mendapatkan aspirasi yang lain-lainnya, kami perlu dipilih saja nanti pada pelaksanaan kegiatannya nanti.

Tadi saya melihat band legendaris, Amigos, saya ingin menyampaikan pada para tulang dan opung, terima kasih banyak bisa hadir di acara ini, terakhir saya mengundang teman-teman Amigos ini di Senayan, pada saat ada acara di Senayan Golf, hadir di sini saya juga sangat favorit dengan lagu-lagu Amigos ini. Amigos ini sudah keliling dunia, sudah keliling dunia melaksanakan kegiatan konser-konsernya.

Dan hari ini bisa konser di Pulau Atas ini, sekali lagi kepada panitia terima kasih yang tak terhingga bisa mengundang Amigos bisa datang di sini, salah satu band legendaris.

Nanti saya minta dimainkan Seroja, saya ingin melihat melodinya secara langsung, nanti serojanya tulang untuk bisa main di zini beserta dengan saksofonnya. Kebetulan masih ada sisa-sisa Euro ini dari Eropa ini.

Saya lihat politisi-politisi yang hadir saat ini, ya mudah-mudahan bisa diberikan rekomendasi, ya minimum dapat posisi-posisi strategis lah untuk di legislatif.

Saya yakin untuk ke depannya Insyaallah sukses.

Kalau ingin sukses, saya hanya ingin menyampaikan tidak ada orang sukses itu santai, tidak ada orang santai itu sukses. Kalau anda gagal dalam merencanakan kesuksesan Anda, berarti anda sudah merencanakan kegagalan anda. Maka jangan pernah berpikirnya yang negatif.

Amigos Band melantunkan tembang lawas mengiri sarapan pagi para tamu dan undangan Haji Rudy Mas’ud. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Selalu berpikir yang positif, kalau berpikirnya positif Insyaallah hasilnya akan positif, berpikirlah yang besar semuanya, di tahun ke-44 ini saya ingin menyampaikan berbagi, adalah gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.

Kalau kau enggak sampai ke langit ketujuh, kau akan jatuh di antara bintang-bintang. akhirul kalam Allahumma fitrahin wassalamualaikum warahmatullahi.

***

Wawancara

Hari ini dibuat suprise dari istri, kita melaksanakan kegiatan milad karena pergantian tanggalnya jam 00.00. saya mintanya kalau bisa sekalian di subuh hari, sekalian shalat subuh, sekalian banyak-banyak bersyukur, usianya sudah 44, sudah double Gardan siap tempur pantang kendur.

Ini adalah rasa syukur, kita melaksanakan shalat subuh berjamaah, salat yang mulai berjamaah dan semuanya dilaksanakan di subuh hari beserta dengan seluruh orang-orang Alim. Saya minta doanya semoga berkah dunia akhirat.

Haji Rudy Mas’ud menjawab wartawan. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Wartawan (W): Pilih habib untuk wakil, dari kalangan ulama?

Harum: doanya, doanya ulama, perlu doanya ulama.

W: Dari tokoh agama untuk wakil agama?

Harum: Alhamdulillah aamiin, mudah-mudahan aamiin , yang terbaiklah, yang mana saja yang terbaik.

W: Postingan di Instagram sering sama Nabiel? Dekat secara personal atau memang?

Harum: Nabiel memang adik saya ya, tadi saya sama-sama biasa, melaksanakan kegiatan-kegiatan, saya kebetulan hobi bola ya. Jadi saya ingin nonton bola diundang sekalian saya nonton bola.

W: Survei pertama kapan dipublish?

Harum: Lagi jalan, mudah-mudahan diawal atau pertengahan Juni. Insya Allah.

W: Dapat kabar dari PKB dan PKS sudah mengeluarkan ???

Harum: Alhamdulillah ya, mudah-mudahan ya, kita baru akan melaksanakan fit and proper untuk PKB di tanggal 4 Juni dan tanggal 5 Juni untuk PKS.

Sarifah Suraidah Abidien

Dalam milad ke 44 Haji Rudy Mas’ud, sang istri, Sarifah Suraidah Abidien menyampaikan;

Selamat ulang tahun Bunda ucapkan, kepada bapak Harum tersayang. Bunda dan anak-anak mendoakan, semoga yang utamanya selalu sehat, selalu dilindungi dimana pun baba berada. Semoga smua yang baba cita-citakan terkabul, banyak cita-cita besar yang hadir di depan dan semoga semuanya diridhoi allah, subhanahu wa taala.

Terima kasih banyak baba, kami bangga, dan akan terus bangga. Kami siap dan selalu akan terus berada disamping baba.

Dan akan terus bangga kami siap dan selalu akan ada di samping babah.

Bersama anak-anak semua terima kasih banyak.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: