SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Telkomsel menyiapkan dengan matang 52.100 BTS mereka di Papua, Maluku, Sulawesi Kalimantan (Pamasuka), menyambut Idulfitri tahun ini. Meski pandemi Covid-19, diperkirakan lonjakan trafik broadband di Pamasuka mencapai 50,3 persen.
“Kita tetap jaga kenyamanan masyarakat, agar tetap bisa melakukan aktivitas dan terhubung meski di di rumah saja,” kata Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Adiwinahayu B. Sigit, saat telekonferensi melalui aplikasi CloudX yang juga diikuti Niaga Asia, Kamis (14/5).
Secara khusus, Telkomsel melakukan pengamanan jaringan di seluruh kawasan residensial/perumahan di area Pamasuka. Teridentifikasi, ada 43 titik area residensial di Pamasuka.
“Selama masyarakat melakukan aktivitas di rumah, trafik mengalami kenaikan signifikan,” ujar Sigit.
Diterangkan, pengamanan jaringan di area Pamasuka juga dilakukan di 74 titik point of interest (POI), begitu juga RS Rujukan Covid-19, 13 area transportasi urama di seluruh bandara dan pelabuhan. “Dan 74 titik ini, tercover 1.474 BTS,” ujar Sigit.
Sigit menjelaskan, lonjakan trafik broadband lebaran di area Pamasuka, diperkirakan mencapai 50,3 persen. Untuk memastikan kualitas dari kapasitas jaringan, area Pamasuka menambah kapasitas jaringan, khususnya layanan broadband dengan cara melakukan upgrade kapasitas 4G.
“Dimana, kami sudah membangun 2.900 BTS sejak awal tahun, dan juga melalukan upgrade 45.775 BTS 4G di area Pamasuka,” terang Sigit.
“Area Pamasuka ini tercover 52.100 BTS, dimana diantaranya 21.600 BTS 4G menjangkau skitar 80 peesen populasi di Pamasuka. Sehingga, di masa pandemi ini, kita pastikan kondisi jaringan kita dapat mencakup hampir seluruh masyarakat di Pamasuka,” jelas Sigit.
Siagakan Tim Network 24 Jam
Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka Moelky Furqan juga merinci, 74 POI di Pamasuka yang ditambah kapasitasnya meliputi 6 bandara, 7 pelabuhan, 19 rumah sakit, serta 42 residensial.
“Kami juga tambah BTS Combat di 7 titik lokasi. Kalau dulu kita tempatkan di tmpt-tempat keramaian, di alun-alun, pelabuhan, bandara, dan jalur mudik. Sekarang di masa Covid-19 ini, pergerakan combat kita arahkan ke daerah yan berpotensi terjadi kenaikan trafik. Misal rumah sakit, dan residensial,” jelas Furqan.
Menurut Furqan, tim teknikal pun disiagakan, untuk memastikan layanan prima di 4 posko masing-masing regional, mengikuti jam kerja. Namun, tim di 4 posko ini, akan siaga 24 jam pada H-3 dan H+3 lebaran Idulfitri.
“Ini berupa posko virtual, yang bisa dilakukan di rumah. Tapi, ada tim yang standby, untuk merespons cepat apabila terjadi masalah,” sebut Furqan. (006)
Tag: Idul FitriIndonesiaInternet 4GKorporasiPandemi CoronaTelekomunikasiTelkomsel