52 Jamaah Calon Haji Nunukan Jalani Medical Check Up, Berangkat Juni  

Calon haji Nunukan mengikuti medical chek up di RSUD Nunukan (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Sebanyak 52 orang calon haji (calhaj) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengikuti medical check up untuk memastikan tidak adanya gangguan kesehatan untuk berangkat haji tahun 2022

“Lokasi pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sei Fatimah Nunukan,” kata Plt Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Nunukan H. Sayid Abdullah, pada Niaga.Asia, Selasa (17/05/2022).

Medical check up dibagi dalam dua kegiatan, untuk hari Selasa 17 Mei dari Kecamatan Nunukan berjumlah 24 orang dan sisanya 28 orang dari Kecamatan Sebatik, dilaksanakan Kamis 19 Mei.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan pula kepada 10 orang calhaj cadangan yang mendapat kesempatan diberangkatkan apabila calhaj utama berhalangan dikarenakan sesuatu hal, baik persoalan kesehatan ataupun biaya dan lainnya.

“Calhaj  cadangan diberangkatkan kalau calhaj  utama berhalangan,” ucap Sayid.

Hasil medical check up akan menentukan keberangkatan istitha’ah jamaah sebagaimana diatur dalam  Peraturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang Standar Kesehatan Kelayakan Jemaah Calon Haji Indonesia.

Dalam Peraturan  Kemenkes itu sudah ditetapkan bahwa penderita penyakit ginjal, Tuberkulosis (TBC) yang masih dalam tahap pengobatan dilarang diberangkatkan menunaikan ibadah haji.

“Kalau ada  calhaj kedapatan menderita penyakit sesuai Peraturan Kemenkes dibatalkan keberangkatannya,” ungkap Sayid.

Selain mengatur standar kesehatan, Rancangan Perjalanan Haji (RPH) Indonesia tahun 2022 telah menetapkan batas usia calhaj dari 28 tahun hingga 65 tahun.

Calhaj Nunukan terbanyak kedua di Kaltara, setelah kota Tarakan yang jumlahnya sekitar 60 orang. Sedangkan besaran biaya haji sekitar Rp 38.000.000.

“Sebenarnya kuota haji Nunukan setiap tahun 114 orang, tapi karena ada pengurangan jatah diberikan Arab Saudi, maka kita dapatnya sedikit sekitar 46,6 persen dari tahun lalu,” tuturnya.

Jadwal keberangkatan calhaj diperkirakan bulan Juni 2022. Sebelum diberangkatkan, kepada calhaj diberikan pembinaan bimbingan manasik haji yang digelar mulai tanggal 16 Mei hingga 3 Juni.

Kepada calhaj  yang terdaftar untuk diberangkatkan diminta menjaga kesehatan, karena, ibadah haji tidak hanya ibadah rohani tapi juga ibadah fisik, sehingga diperlukan kesiapan matang agar kuat bertahan selama di tanah suci.

“Ada 3 calhaj kuota Sulawesi ikut medical check up di Nunukan, ditambah 2 orang dari Krayan, mereka masuk kuota luar daerah yang ikut medical di Nunukan,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: