6.317 Kasus Corona, Kaltim Masuk Daerah Berisiko Tinggi

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur per hari ini masuk di zona oranye atau sedang, terkait angka kasus Covid-19 yang mencapai 6.317. Setingkat lagi di atasnya, Kalimantan Timur berada di zona merah.

Mengutip paparan Satgas Covid-19 Nasional di Jakarta, Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur melansir, ada 3 kota di Kaltim per hari ini berada di level Zona Merah atau berisiko tinggi.

“Ketiga kota itu adalah kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang. Tujuh kabupaten lainnya, zona oranye,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Rabu (16/9) sore.

Andi menerangkan, dari itu disimpulkan, Kalimantan Timur, kini masuk daerah dengan risiko penularan cukup tinggi. “Berisiko cukup besar tertular. Baik bagi masyarakat di Kaltim, maupun pendatang yang masuk ke Kaltim,” ujar Andi.

Andi menyampaikan, hari ini, Kaltim mencatat penambahan 217 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sebarannya, di Kutai Kartanegara 90 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 5 kasus, Balikpapan 82 kasus, serta Samarinda 39 kasus.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (foto : Niaga Asia)

“Angka kasus per 100 ribu penduduk kembali naik. Kemarin 163 orang, sekarang 170 orang per 100 ribu penduduk (terpapar Covid-19),” ujar Andi.

Lima kasus kematian hari ini, dilaporkan kesemuanya ada di Samarinda. Masing-masing pasien berkode SMD1.150, SMD1.388, SMD 1.633, SMD1.161 dan SMD1.560.

“Kesemua jenazah dimakamkan sesuai protokol Covid-19. Sehingga total kasus meninggal dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 250 kasus. Ini angka yang cukup tinggi,” terang Andi.

Di sisi lain, penambahan 179 kasus sembuh hari ini, menjadikan total sembuh 4.035 kasus. Rincianya ada 27 kasus di Kutai Kartanegara, 7 kasus di Mahakam Ulu, 67 kasus di Balikpapan, 31 kasus di Bontang, serta 47 kasus di Samarinda.

“Namun demikian, angka kesembuhan di Kaltim masih di bawah rata-rata nasional 70 persen dari total kasus. Saat ini, yang masih berstatus perawatan ada 2.032 orang,” demikian Andi. (006)

Tag: