6 Alat Berat Ditelan Tanah Bergerak, Penyebabnya Masih Diinvestigasi

aa
Tanah bergerak di lokasi tambang batubara PT Pipit Mutiara Jaya Site Bebatu, Tana Tidung, Kaltara. (Foto HO/Net)

TARAKAN.NIAGA.ASIA –Insiden tanah bergerak yang terjadi di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung (KTT) pada pukul 08.15 Wita tanggal 29 Okrober lalu terus menjadi viral di berbagai media sosial.

Kini, peristiwa yang menghebohkan warga Kalimantan Utara (Kaltara) itu telah ditangani oleh Tim Kementerian ESDM yang tergabung bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KTT dan Kaltara.

Kepala DLH Kaltara, Edy Suharto mengatakan, sementara ini tim masih melakukan inestigasi penyebab atas kejadian alam di area tambang PT Pipit Mutiara Jaya Site Bebatu. “Kejadian itu memang benar terjadi. Tepatnya di akses jalan tambang dari Disposal menuju Pit 9 utara,” ujar Edy Suharto.

Akibat kejadian ini, dikatakan Edy, sebanyak 6 unit alat berat tertimbun tanah reruntuhan. Di antaranya, 3 unit excavator, 1 budozer, dan 3 exacavator. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

“Bersama tim kami mengimbau agar dapat bersabar untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya, karena kita masih menunggu hasil investigasi yang sedang dilakukan. Kami juga meminta mohon tingkatkan pengawasan KP di wilayah kerja masing-masing,” imbuh Edy Suharno. (003)

 

Tag: