62.109 Murid SD di Samarinda Sudah Divaksinasi Dua Dosis

Murid SDN 002 Samarinda Ilir saat mengikuti vaksinasi dosis dua, Rabu 16 Februari 2022 (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Pendidikan Kota Samarinda melaporkan, 62.109 murid SD/MI usia 6-11 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap atau dua dosis hingga bulan Februari ini. Cakupan mencapai 70 persen dari 88.728 murid yang menjadi target vaksinasi.

Sisanya sekitar 30 persen tidak bisa divaksinasi lantaran kondisi kesehatan murid bersangkutan dan juga alasan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, sama halnya dengan vaksinasi dosis satu yang digelar Januari lalu, cakupan saat itu juga hanya mencapai sekitar 70 persen.

Namun kemudian, penyelenggara vaksinasi yang terdiri Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Dinas Kesehatan Samarinda, Dinas Pendidikan bersama panitia di sekolah, tetap memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan vaksinasi susulan.

“Dari adanya vaksin susulan untuk dosis satu itu, kemudian capaiannya saat ini hampir 100 persen. Sehingga kekurangan yang 30 persen untuk dosis dua kali ini pun masih diberikan kesempatan vaksin susulan agar target 100 persen diharapkan tercapai,” kata Asli, dikonfirmasi Senin.

Asli menerangkan, vaksinasi untuk murid SD ini digelar untuk menciptakan kekebalan komunal, atau kelompok. Sehingga sistem belajar mengajar tatap muka terbatas diharapkan tetap berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dirinci, 88.728 murid yang jadi target sasaran vaksinasi itu terdiri dari 79.845 murid SD dan 8.883 murid MI (Madrasah ibtidaiyah). Sedangkan lokasi vaksinasi tersebar di 120 sekolah di 10 kecamatan.

Vaksinasi dosis dia digelar pertama pada 14 Februari 2022 dengan sasaran sebanyak 7.657 murid dari 15 sekolah. Sementara tempat pelaksanaan vaksinasi dilakukan di 8 sekolah.

Lokasi vaksinasi antara lain di SDN 001 Kecamatan Samarinda Ilir sebanyak 1.087 murid yang berasal dari SDN 001 sebanyak 621 murid, SDN 008 sebanyak 361 murid, dan SD Islam Tarbiyatul Athfal sebanyak 105 murid.

Sementara itu, pelaksanaan vaksin dosis kedua terakhir (di luar susulan) digelar pada 26 Februari dengan target 8.883 murid dari 27 sekolah. Di mana, lokasi vaksinasi disebar di 13 sekolah.

“Antara lain di MI Al-Azhar sebanyak 1.081 peserta berasal dari tiga sekolah, yakni sekolah setempat 513 murid, MI Al-Muna 300 murid, dan MI Al-Mujahidin 268 murid. Kemudian di MI Ma’arif NU 03 sebanyak 936 murid, yang berasal dari dua sekolah, yakni MI setempat 696 murid dan dari MI Ash Sobirin 240 murid,” demikian Asli. (gh)

 

Tag: