62,9 Persen Pasien Positif Corona di Kaltim Sudah Sembuh

Ilustrasi: rona bahagia terlihat dari 7 pasien yang sebelumnya dirawat di RSUD Abdul Rivai, dan dinyatakan sembuh dari COVID-19. (foto ist)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kerja keras para dokter dan  tenaga medis memberi asa membahagiakan bagi kesembuhan pasien Covid-19 di Kaltim. Sabtu (6/6/2020) misalnya, 22 pasien dilaporkan sembuh dan bisa kembali ke rumah. Dengan tambahan itu, maka secara keseluruhan pasien sembuh di Kaltim menjadi 206 orang atau mencapai  62,9 persen.

Pasien yang dinyatakan sembuh kemarin berasal dari Berau 3 orang (klaster Gowa), Kutai Barat 5 orang (klaster Gowa), Paser 4 orang (klaster Gowa), Balikpapan 5 orang (1 klaster ABK Amertha dan 4 nonklaster), dan Samarinda 5 orang (2 nonklaster dan 3 klaster ABK Bali Kuta).

“Sangat luar biasa perjuangan dan kerja keras para dokter dan tenaga medis kita. Tak kenal lelah demi kesembuhan pasien. Alhamdulillah, kemarin 22 pasien yang sembuh,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Nazrin, Minggu (7/6/2020), sebagaimana dilaporkan situs resmi Pemprov Kaltim, kaltimprov.go.id.

Sayangnya, masih saja ada penambahan pasien positif. Karena itu, Nazrin kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus berbahaya ini. Jika lalai, maka siapa pun akan berpeluang terpapar hingga akhirnya dinyatakan positif. Dengan begitu, maka akan semakin panjang waktu pandemi ini akan berakhir.

“Maka kesadaran, kewaspadaan, kepedulian dan kejujuran kita itu menjadi sangat penting untuk mencegah penambahan pasien positif,” tegasnya.

Tambahan kasus positif Covid-19 kemarin berasal dari Balikpapan 8 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus dan Penajam Paser Utara 1 kasus.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim ini menambahkan, selain kerja tim medis, aktivitas Gugus Tugas yang lain juga tetap berjalan seperti biasa.

Salah satunya dari Posko BPBD Kaltim dilaporkan penerimaan barang belanja APBD untuk Covid-19 berupa chlodine hand run 0,5% 500 ml.

“Tim lapangan juga mengirimkan logistik ke Loa Ipuh, Kutai Kartanegara,” pungkas Nazrin. (*/001)

Tag: