JAYAPURA.NIAGA.ASIA – GOJEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia bersama mitra driver, turut membantu korban banjir dan longsor di Sentani, Jayapura, yang terjadi karena hujan deras dan meningkatnya volume air sejak Sabtu (16/3) malam.
Melalui program GOJEK PEDULI, mendistribusikan 7 ton bantuan awal untuk korban banjir dan longsor di Jayapura yang berada 3 wilayah yang terkena dampak, diantaranya berada di Distrik Sentani (Posko Lapangan Auri), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru) dan Distrik Sentani Barat (Sabron Yaru).
“Bencana banjir dan longsor dan hujan deras yang menimpa saudara-saudara kita di Sentani menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia, termasuk kami. Selama masa tanggap darurat, GOJEK melalui tim operasional di Jayapura mengirimkan 7 ton paket bantuan. Bantuan tersebut berupa air mineral, makanan siap saji, makanan bayi, selimut terpal dan kebutuhan vital lainnya,” kata Mulawarman, selaku Head of Regional Corporate Affairs for East Indonesia GOJEK, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Sabtu (23/3).
Sehari setelah kejadian banjir dan longsor pada Minggu (17/3), GOJEK langsung mengerahkan personel untuk mensurvey dan menyiapkan bantuan langsung ke lokasi bencana. Tim terkait terus berupaya untuk mengontak seluruh mitra driver GOJEK di Sentani, beserta kerabat untuk mengetahui kondisi terakhir.
Penyerahan bantuan logistik seperti air mineral 100 box, mie instan 100 boks, biskuit 25 boks, makanan bayi 50 boks, pampers 15 box, pembalut 25 boks, Terpal 50 lembar, selimut 100 lembar, air bersih 5 tangki, pakaian layak pakai penggalangan dari Komunitas Driver dan obat-obatan.
Selain itu juga bantuan transportasi berupa dua unit truk untuk distribusi bantuan ke tiga titik lokasi pengungsian di Distrik Sentani (Posko Lapangan Auri), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru) dan Distrik Sentani Barat (Sabron Yaru).
“Sejak Sabtu lalu, kami terus berupaya untuk dapat mengakomodir kebutuhan korban bencana yang semakin meluas. Dengan berkontribusinya GOJEK dalam penanganan bencana ini, kami cukup terbantukan baik material dan pendistribusian ke wilayah yang membutuhkan,” kata Kadis Sosial Kota Jayapura, Irawadi.
Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jayapura, hingga pukul 14.00 WIT Rabu (20/3), tercatat 5 distrik terdampak bencana. Sebanyak 99 orang meninggal dunia, 93 orang hilang, 159 orang luka-luka dan 11.725 KK terdampak. (006)