76 Infeksi COVID Baru di Kaltim, Dirawat Tembus 300 Orang

aa
Penumpang usai menuruni pesawat menuju terminal kedatangan Bandara APT Pranoto di Samarinda pada Desember 2019. Mobilitas keluar masuk Kalimantan Timur turut menyumbang angka infeksi COVID-19 imbas kenaikan kasus di Jakarta dan Jawa. (Foto : arsip/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas COVID-19 kembali melaporkan angka infeksi tertinggi 76 kasus di Kalimantan Timur pada Selasa. Orang yang dirawat akibat COVID-19 naik menjadi 305 di 9 kabupaten dan kota.

Penambahan 76 kasus infeksi baru itu memecahkan rekor 55 pada 29 Januari. Di mana 40 di antaranya dilaporkan di kota Balikpapan, naik dari 23 kasus yang dilaporkan 31 Januari.

Kenaikan angka infeksi yang sudah diprediksi sebelumnya itu menjadikan kasus aktif atau orang dirawat akibat COVID-19 menjadi 305 orang pada hari Selasa.

Di antaranya, lonjakan kasus infeksi di Balikpapan menaikkan angka perawatan akibat Corona menjadi 109 dari 72 orang pada hari Senin.

Keseluruhan kasus infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur 158.813 di mana 153.053 di antaranya berhasil sembuh hingga Selasa. Angka kematian tetap 5.455, hanya bertambah 3 kematian dalam dua pekan sejak awal Januari lalu.

Meski demikian mereka yang tengah menunggu proses pemeriksaan spesimen di laboratorium ada 9.540 orang yang tersebar pada 9 dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Angka itu naik dari sebelumnya 8.128 pada hari Senin.

Di antaranya dua kota terpadat di Kalimantan Timur, ada 4.546 orang di kota Balikpapan dan 2.626 orang di kota Samarinda yang menunggu giliran mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).

Info grafis kasus COVID-19 harian di Kalimantan Timur dilaporkan Selasa (1/2/2022) (Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur)

Merespons konfirmasi niaga.asia, hingga Senin menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Masitah menyatakan belum ditemukan kasus penularan atau transmisi lokal dari varian Omicron di Kalimantan Timur yang dikonfirmasi Kementerian Kesehatan.

Kenaikan angka infeksi di daerah termasuk di Kaltim itu sudah diprediksi, seiring kenaikan infeksi di Jakarta dan Jawa yang berimbas ke daerah. Apalagi Kementerian Kesehatan juga memperingatkan puncak kasus Omicron diperkirakan terjadi bulan ini.

Pergerakan atau mobilitas masyarakat jadi salah satu penyebab terjadi tren kenaikan infeksi harian sejak awal Januari. Evaluasi terus dilakukan Masitah dan jajarannya di Dinas Kesehatan.

“Kita melihat tren-nya seperti itu. Apalagi sekarang kan mobilitas masyarakat tidak dibatasi. Berikutnya, kalau kita lihat Prokes (protokol kesehatan) juga tidak seoptimal sebelumnya. Nah, ini pasti akan berimbas (kenaikan kasus). Terutama itu ya mobilitas,” kata Masitah dalam pernyatannya kepada niaga.asia, 26 Januari 2022.

Mahakam Ulu tetap berada di zona hijau Corona pada hari Selasa. Zona oranye ada di Paser dan Kutai Kartanegara, di mana Kutai Kartanegara di zona kuning pada hari Senin. Untuk zona merah di Kutai Timur dan Balikpapan karena memiliki lebih dari 51 orang dirawat akibat COVID-19.

Cakupan Vaksinasi

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan 2,638 juta orang sudah divaksinasi dosis II (91,79%) hingga hari Selasa. Sedangkan dosis lengkap atau vaksin dua dosis sudah diberikan kepada 2,021 juta orang (70,33%).

Untuk suntikan vaksin penguat atau booster diterima sekitar 79.033 orang. Keseluruhan ada 2,874 juta orang jadi target sasaran vaksinasi di 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: