80 WNI dari Ukraina Tiba di Jakarta

Foto Liputan6.com

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Pada sore hari ini sekitar pukul 17.10 WIB, pesawat Garuda Indonesia yang membawa pulang WNI dari Ukraina telah mendarat di tanah air, dengan rincian 80 warga negara Indonesia dan 3 warga negara asing yang merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan.

“Terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ini. Dari test yang dilakukan, 12 orang evacuee diketahui positif COVID-19. Sementara 2 orang lainnya, memilih tinggal di Bucharest, untuk menemani anak mereka yang positif COVID-19,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat menyambut kedatangan WNI dari Rumania  bersama Wakil Menteri Pertahanan RI, Letjen Muhammad Herindra, Kamis (3/3/2022) sore.

“14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial,” terangnya.

Menurut Menlu,  tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bucharest dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari Selasa 2 Maret 2022 pukul 18.40 WIB dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bucharest, 3 Maret 2022 pukul 15.10 waktu setempat.

Pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat atau 5,5 jam setelah mendarat.

“Rute perjalanan yang ditempuh adalah Bucharest – Madinah – Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam,” ujarnya.

Selain itu,  Menlu juga memberikan update bahwa hari ini terdapat 4 WNI di Kharkiv sudah dapat keluar dari Kharkiv dan tiba di Lviv dengan selamat. Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina dan pertempuran masih terus berlangsung di kota tersebut.

Perjalanan yang harus dilalui oleh para WNI sangat tidak mudah, harus melalui sejumlah pemeriksaan dan di tengah jam malam yang berlaku di sana.

“Tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput mereka, 4 orang WNI tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Kota Lviv,” ungkap Menlu.

Kemudian, keempatnya akan dibawa ke safehouse Rzeszow, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk PCR. Setelah itu, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia.

“Pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi 9 WNI yang masih berada di kota Chernihiv,” ujarnya.

Sebagai penutup,  Menlu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar RI di Bucharest, Warsawa, Kiev dan Moskow beserta seluruh tim yang telah bahu-membahu bekerja sama melakukan evakuasi yang sangat tidak mudah ini.

“Apresiasi yang sama saya sampaikan kepada tim penjemput yang terdiri dari Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia, dan instansi lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu yang telah banyak membantu kelancaran jalannya penjemputan,” ucapnya.

Menlu  juga menyampaikan terima kasih  Menteri Pertahanan, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan, yang telah memberikan beberapa advis selama proses evakuasi dan  kepada BP2MI yang akan memfasilitasi kepulangan PMI untuk kembali ke daerah masing-masing.

“Dan kepada WNI yang baru saja dievakuasi dari Ukraina, saya sampaikan selamat datang di tanah air dan selamat berkumpul dengan keluarga. Terus jaga protokol kesehatan,” kata Retno.

WNI dan keluarganya  setiba di Jakarta menjalani karantina sebagaimana berlaku bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Wakil Menteri Pertahanan RI, Letjen Muhammad Herindra dalam sambutan singkatnya, mengungkapkan, Menhan Prabowo, selalu aktif memantau evakuasi WNI dari Ukraina dan memastikan adanya jaminan keselamatan.

“Pak Menteri (Prabowo) berkomunikasi intensif dengan Menteri Pertahanan Ukraina dan Rusia dalam menjaga keselamatan warga negara kita di Ukraina,” kata Muhammad Herindra.

Sumber : Kemlu RI | Editor : Intoniswan

Tag: