804 Orang di Kaltim jadi Pasien COVID-19

Ilustrasi perawatan pasien terinfeksi COVID-19. Satuan tugas melaporkan 804 orang jadi pasien COVID-19 dalam laporan Senin 7 Februari 2022 (Foto : handout/SHUTTERSTOCK)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas COVID-19 melaporkan 106 kasus infeksi Corona baru di Provinsi Kalimantan Timur dalam 24 jam terakhir pada hari Senin. Ada 804 orang dirawat sebagai pasien COVID-19 di 9 kabupaten dan kota.

Penambahan tiga digit kasus infeksi itu berlangsung lima hari terakhir sejak 3 Februari. Di mana rekor 160 kasus dilaporkan pada 5 Februari atau hampir tiga kali lipat dari rekor 55 kasus di 29 Januari. Sejauh ini 160 kasus baru itu jadi yang tertinggi sejak awal Januari.

Tiga daerah melaporkan penambahan lebih dari 20 kasus adalah Balikpapan, Samarinda dan Kutai Timur pada hari Senin. Selama pandemi ada 159.494 kasus infeksi di Kalimantan Timur.

Mereka yang berhasil sembuh dari infeksi ada 153.233 orang sejak awal pandemi Februari 2020 di Kalimantan Timur. Angka kematian baru hanya tercatat pada tanggal 3 dan 4 Februari, lebih rendah dari 3 kematian di bulan Januari. Sehingga angka kematian tetap 5.457 kasus sampai Senin.

Angka pasien dirawat akibat COVID-19 atau kasus positif aktif di 9 daerah Kalimantan Timur menjadi 804, naik dari 763 dari Minggu.

Lima daerah dengan kasus aktif tertinggi adalah kota Balikpapan 358 kasus, Kutai Timur 177 kasus, Bontang 70 kasus, Samarinda 66 kasus dan Kutai Kartanegara 57 kasus pada laporan hari Senin. Tidak ada kasus aktif di kabupaten Mahakam Ulu.

Lima daerah Kutai Timur, kota Balikpapan, kota Samarinda, Kutai Kartanegara, dan kota Bontang masih di zona merah dengan lebih 51 kasus aktif pada hari Senin. Tidak ada zona oranye di Kalimantan Timur.

Info grafis kasus COVID-19 harian di Kalimantan Timur pada laporan Senin 7 Februari 2022.(Sumber : Dinas Kesehatan Kalimantan Timur)

Berikutnya zona kuning ada Berau, Kutai Barat, Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU). Paser dan PPU turun ke zona kuning dari zona oranye hari Minggu. Kabupaten Mahakam Ulu masih berada di zona hijau tanpa kasus aktif COVID.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak melaporkan dua kota terpadat di Kalimantan Timur Balikpapan dan Samarinda, masing-masing ada 3.213 dan 2.444 orang menunggu hasil dari proses uji sampel di laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).

Meski tidak memiliki kasus aktif, ada 39 orang di kabupaten Mahakam Ulu menunggu hasil proses PCR dilaporkan Senin.

“Keseluruhan ada 7.352 orang menunggu hasil pemeriksaan PCR, turun dibanding 9.134 orang yang dilaporkan pada hari Minggu,” kata Andi.

Meski kasus infeksi COVID-19 tinggi, namun Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) perawatan COVID di rumah sakit masih rendah.

“Iya, di Kalimantan Timur BOR 5 persen. Kalaupun banyak kasus positif sekarang, sampai saat ini itu dominan isolasi mandiri karena gejala ringan,” kata Masitah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dalam pernyataannya kepada niaga.asia, Senin.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: