900 Warga Binaan Rutan Samarinda Tunggu Vaksinasi

Sujud syukur warga binaan usai bebas dan meninggalkan Rutan Samarinda, Selasa (17/8). (Foto: Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hampir 1.000 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Samarinda belum divaksin Covid-19. Penyebabnya karena keterbatasan stok vaksin.

Rutan Kelas IIA Samarinda terus memaksimalkan upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Rutan. Sementara ini, apabila ditemukan warga binaan memiliki keluhan dan terindikasi Covid-19, dipastikan menjalani isolasi.

“Juga rutin kita berikan vitamin, dan obat-obatan diperlukan,” kata Kasubsi Pelayanan dan Tahanan Rutan Kelas IIA Samarinda, Muchammad Miftahuddin, kemarin.

Miftahudin menerangkan, sejauh ini baru 65 WBP usia senja yang divaksin Covid-19. “Sekarang kita sedang usahakan dengan Dinkes, agar semua WBP bisa diberi vaksin. Yang sudah vaksin adalah prioritas manula 65 orang,” ujar Miftahuddin.

“Memang belum menyeluruh. Sisanya sekitar 900 orang sedang kita komunikasikan dengan instansi terkait soal vaksinasi,” tambah Miftahuddin.

Miftahuddin berharap, semua WBP di Rutan nantinya sudah divaksinasi. “Meski informasi kami dapatkan, karena keterbatasan vaksin, jadi vaksinasi belum bisa dimaksimal,” ungkap Miftahuddin.

Rutan Kelas IIA Samarinda sendiri, per Selasa (17/8) berisi 1.096 WBP. Baik yang berstatus tahanan maupun narapidana. Jumlah sebanyak itu setelah 9 orang napi dinyatakan bebas usai mendapat remisi HUT ke-76 RI.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: