Peneliti Estimasi COVID di China 900 Juta Kasus

COVID-19 di China (tangkapan layar/handout/NHK)

BEIJING.NIAGA.ASIA — Media di China mengatakan para peneliti di Universitas Peking mengestimasi sebanyak 900 juta orang di negara tersebut telah terinfeksi virus korona. Angka tersebut lebih dari 60 persen populasi China.

Para peneliti mengatakan mencapai angka kumulatif per 11 Januari 2023 berdasarkan data seperti jumlah pencarian daring terkait gejala COVID-19.

“Mereka mengatakan penularan menyebar cepat setelah pemerintah melonggarkan pembatasan pada 7 Desember dan mencapai puncaknya 13 hari setelahnya di banyak tempat,” tulis kantor berita NHK dalam laporannya dilansir Sabtu.

Pihak otoritas belum memperbarui angka penularan resmi sejak 8 Januari 2023.

“Banyak orang di Cina pulang ke kampung halamannya untuk liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai 21 Januari 2023 mendatang,” laporan NHK menambahkan.

Kekhawatiran meningkat mengenai penyebaran penularan di kawasan pedesaan dan munculnya varian baru.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: