SAMARINDA.NIAGA.ASIA — PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) segera memberlakukan tarif baru tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Rencana itu diumumkan PT JBS pada hari Jumat 7 April 2023.
Dikutip niaga.asia dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum, ruas tol Balsam dengan panjang sekitar 99 kilometer dan dibangun sejak bulan November 2016 itu memiliki 5 seksi .
Seksi I Balikpapan-Samboja (13 Km), Seksi II Samboja-Muara Jawa (30,9 Km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,3 Km), Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 Km), dan Seksi V Sepinggan-Balikpapan (13 Km).
Ruas tol pertama di Kalimantan itu diresmikan Presiden Joko Widodo, pada hari Selasa 24 Agustus 2021.
Sekitar dua tahun kemudian sejak diresmikan, PT JBS berencana memberlakukan tarif baru tol Balsam. Meski demikian PT JBS belum menyebutkan kepastian waktu berlakunya tarif baru itu.
“Halo Sobat JBS, Dalam waktu dekat akan diberlakukan penerapan tarif baru untuk Jalan Tol Balikpapan Samarinda, berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 398/KPTS/M/2023,” tulis PT JBS seperti dikutip niaga.asia dari instagram hari Minggu.
PT JBS menyatakan penerapan tarif ini juga mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan membayar pengguna jalan tol, pengembalian investasi yang kondusif, pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan peningkatan pelayanan dari Jalan Tol Balikpapan Samarinda.
“Kami menghimbau kepada Sobat JBS untuk berhati hati dalam perjalanan, pastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima serta jangan lupa untuk memastikan kecukupan saldo di kartu uang elektronik tercukupi, dan tetap patuhi rambu-rambu yang ada selama perjalanan,” demikian akhir pernyataan PT JBS.
Dalam operasionalnya, ruas Tol Balsam memangkas waktu dan jarak tempuh dua kota besar di Kalimantan Timur, Balikpapan dan Samarinda, dari sekitar 3 jam perjalanan menjadi 1,5 jam perjalanan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: InfrastrukturJasamargaKalimantanKementerian PUPRSamarindaTol Balsam