Diskarpus Paser Mulai Realisasikan Pocadi Berbasis Digital

Ilustrasi pojok baca digital. (Foto HO/NET)

TANA GROGOT.NIAGA.ASIA – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Paser mulai realisasikan  Pojok Baca Digital (Pocadi) di tempat yang strategis. Seperti Kantor Bupati Paser, sekolah tinggi atau universitas, rumah sakit, dan kantor pelayanan lainnya.

“Tahun ini ada 8 unit Pocadi yang akan ditempatkan di tempat yang strategis,” kata Yusuf Sumako, Kamis (13/7/2023).

Lanjutnya, satu unit Pocadi menampung sebanyak 5.000 buku digital. Pocadi merupakan perangkat digital seperti lemari yang nantinya para pengunjung bisa langsung memindai barcode menggunakan smartphone jika ingin membaca buku digital.

“Setiap unit Pocadi memiliki buku digital yang berbeda-beda sesuai dengan penempatannya. Misal dirumah sakit, maka Pocadi tersebut memiliki berbagai buku digital tentang kesehatan,” kata Yusuf.

Program efektif dan efisien untuk meningkatkan literasi masyarakat. Disaat waktu senggang menunggu proses pelayanan, masyarakat bisa sambil membaca buku digital.

“Program Pocadi sangat efektif dan efisien untuk meningkatkan minat baca masyarakat,” ujar Yusuf.

Hal ini merupakan upaya peningkatan minat baca. Sebab sebelumnya, Pocadi hanya menggunakan sistem konvensional dan hanya menghadirkan bahan bacaan yang terbatas.

Kehadiran program ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Paser dalam upaya peningkatan literasi masyarakat. Tingkat literasi meningkat, maka kecerdasan masyarakat meningkat. Sehingga percepatan pembangunan dan perkembangan daerah bisa lebih cepat.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Lutfi | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: