LUANDA.NIAGA.ASIA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek, Namibia, sukses berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar di Angola, Feira Internacional de Luanda (FILDA), yang berlangsung di ZEE – Special Economic Zone, Luanda (18-22/7). Acara FILDA diresmikan oleh Presiden Republik Angola, João Lourenço.
KBRI Windhoek mengambil bagian aktif dalam FILDA dengan tujuan memperluas dan meningkatkan akses pasar bagi produk Indonesia di Angola. Stan KBRI yang penuh dengan produk-produk unggulan dari 11 perusahaan terkemuka Indonesia menarik perhatian ribuan pengunjung.
Menurut KBRI Windhoek, tiga perusahaan, yakni PT Tunas Baru Lampung, PT Gajah Tunggal, dan Mensa Group, turut hadir secara langsung di acara tersebut, sementara delapan perusahaan lainnya, seperti PT Sumber Kopi Prima, PT Kino Indonesia, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, memamerkan sampel produk mereka di stan Indonesia.
Pameran FILDA tahun ini mengusung tema “Digital Economy: The New Frontier of the World Economy” dan menjadi sorotan banyak pelaku bisnis dari berbagai negara. Sebanyak 1.500 lebih pelaku bisnis, turut ambil bagian dalam acara yang telah mencapai edisi ke-38 tersebut.
“Berbagai produk unggulan Indonesia menarik animo tinggi dari para pengunjung FILDA. Minyak kelapa sawit, biskuit, ban, kopi instan, dan produk stationary menjadi beberapa di antara produk-produk yang menarik minat importir Angola. Partisipasi aktif KBRI Windhoek dan perusahaan-perusahaan Indonesia memberikan kontribusi positif untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Angola,” demikia dirilis KBRI Windhoek.
Partisipasi KBRI Windhoek dalam FILDA bukan hanya sebagai wujud diplomasi ekonomi, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk memperluas pangsa pasar dan menciptakan kesempatan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Angola. Diharapkan, kehadiran produk-produk Indonesia yang bermutu tinggi ini akan semakin meraih perhatian di pasar internasional dan membawa manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi kedua negara.
Sumber: KBRI Windhoek | Editor: Intoniswan
Tag: Perdagangan