
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Terbilang langka manakala ada seorang kepala sekolah mempunyai aktifitas sebagai seniman. Apalagi dia juga aktif menjadi politisi dan pengurus beberapa organisasi kemasyarakatan.
Dia adalah Arafat Atmanegara Zulkarnaen. Kesehariannya pria yang lahir Makassar, 7 Juni 1969 ini menjabat sebagai Kepala SMK Pemuda Samarinda.
Di sela kesibukan mengurusi puluhan guru dan ratusan siswa SMK Pemuda, Arafat, sapaan akrabnya, kerap terlihat di Taman Budaya Kaltim, Samarinda. Ternyata dia tengah beraktifitas berkesenian teater bersama Teater Matahari Samarinda.
“Saya diajak teman-teman Teater Matahari kembali berteater dalam persiapan pentas di Bandung. Padahal sudah puluhan tahun tidak bermain di atas panggung,” ungkap mantan sekretaris umum DKD Kaltim kepada niaga.asia, Jumat (4/8).
Meski mengaku sudah lama tidak berteater—tidak tanggung-tanggung— dia mendapat peran utama sebagai Maharaja Sri Mulawarman dalam naskah ‘Sang Mulawarman’ arahan sutradara Wawan Timor.
“Jujur saya katakan, pada awalnya saya gugup penerima peran sebagai tokoh besar dalam sejarah Kaltim itu. Namun setelah membaca dan menghapal dialog-dialognya, saya meyakini bisa memerankan Sri Mulawarman. Tentu di bawah arahan sutradara bang Wawan,” papar pengurus DPW PP Kaltim ini.

Arafat yang berteater sejak bersekolah SMAN 2 Samarinda ini mengaku, berkesenian teater sudah menjadi salah satu jalan hidupnya. “Sejak sekolah sampai sekarang kehidupan saya tidak bisa dilepaskan dari dunia kesenian, khususnya teater,” lanjut caleg salah satu parpol peserta pemilu 2024.
“Melalui teater saya lebih mengenal kehidupan. Bukankah dunia ini panggung teater besar yang diciptakan Tuhan,” pungkas pria yang pernah menjadi wakil mahasiswa Unmul dalam Persiminas cabang baca puisi, di Bali, 1996 lalu.
Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan
Tag: Pendidikan