Isran Noor Berharap Tim Pembina Samsat Semakin Kompak

Gubernur Kaltim, H Isran Noor memukul gong sebagai tanda dibukanya Rakor Tim Pembina Samsat, Sabtu (26/8/2023). (Niaga.asia/heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Gubernur Kaltim Isran Noor membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Samsat Provinsi Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, Sabtu (26/8).

Rakor dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak PKB, BBNKB dan lainnya diikuti jajaran Dispenda se-Kaltim, Dirlantas Polda Kaltim, Komisi II DPRD Kaltim, PT Jasa Raharja, Bankaltimtara, perusahaan wajib pajak dan instansi terkait lainnya.

Isran berharap seusai Rakor ini jajaran Tim Pembina Samsat semakin kompak,  terjalinnya kerja sama, koordiasi yang sinergis dan kesamaan persepsi, pemikiran dan tujuan bersama dalam rangka meningatkan pendapatan daerah bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, pembentukan Tim Pembisa Samsat sebagai salah satu upaya penguatan pengawasan dalam mengoptimalkan potensi penerimaan pendapatan negara. Terutama dari sektor pajak kendaraan bermotor, BBNKB, dan SWDKLLJ.

“Dengan demikian akan lebih mengoptimalkan seluruh tugas dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan bersama,” katanya.

Sebagai wujud tanggung jawab terhadap pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menetapkan target untuk meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor, SWDKLLJ, dan penerimaan negara bukan pajak.

Hal ini bukan hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan keseriusan daerah dalam memperkuat pondasi keuangan daerah guna mendukung pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai sektor vital lainnya.

Optimalisasi penerimaan ini tidak dapat tercapai tanpa adanya kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak. Oleh karena itu, rapat koordinasi ini memiliki peran penting dalam menyelaraskan langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

“Mari semua pihak yang terlibat untuk berpartisipasi aktif, berbagi pemikiran, dan memberikan masukan yang konstruktif guna mencapai hasil yang optimal,” ujarnya.

Dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak, perlu adanya pendekatan yang holistik. Edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat kontribusi pajak dan pentingnya dana tersebut bagi pembangunan menjadi sangat penting.

Pemerintah akan terus meningkatkan efisiensi dalam proses administrasi, menerapkan teknologi informasi yang lebih canggih, serta melakukan tindakan tegas terhadap praktik-praktik penghindaran pajak yang merugikan.

“Sebagai tim pembina Samsat, kita memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas ini. Saya mengharapkan semua pihak bekerja sama dengan semangat gotong royong dan integritas tinggi untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Isran juga mengaku bangga dan mengucapkan terimakasih atas tercapainya penghimpunan dana pajak yang mencapai lebih dari Rp 2,75 triliun hingga tahun berjalan saat ini.

“Saya minta semua pihak bisa bekerja dengan baik. Harus tetap semangat, berkinerja tinggi, inovatif dan punya banyak terobosan ide-ide seperti yang dicontohkan Bapenda Kaltim yang bekerjasama dengan Bankaltimtara membuat sejumlah aplikasi digital untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor,” ucapnya.

Kepala Bapenda Hj Ismiati menyebut, pihaknya mendapat banyak dukungan dan apresiasi dari gubernur, sehingga kantor-kantor dan unit-unit pembayaran pajak sudah terdapat di seluruh Kaltim, termasuk melalui Bankaltimtara.

“Karena itu kami optimis penerimaan pajak sampai akhir 2023 bisa mencapai Rp 3 triliun,” pungkas Ismiati.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: