
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Gandeng mitra global dalam pembangunan Hyperscale Data Center di Batam, Telkom Agresif Ciptakan Kolaborasi yang inklusif di kawasan Asia dan sekitarnya.
Kegiatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) telah selesai dilaksanakan dengan sukses di Jakarta.
AIPF 2023 sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN.
Pada kesempatan tersebut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk juga mendukung rencana perluasan konektivitas.
Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar data center dengan potensi permintaan paling besar di ASEAN.
Oleh karena itu, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
Telkom membangun Hyperscale Data Center di Batam sebagai bagian dari roadmap plan digitalisasi dan mengoptimalkan kemitraan strategis antar pemain global dan regional di kawasan ASEAN.
Nantinya Hypescale Data Center di Batam akan dibangun di atas lahan seluas 5 ha dengan kapasitas IT Load hingga 51 mega watt.
Proyek tersebut merupakan kerja sama dengan Singtel yang memiliki nilai investasi sebesar USD581 juta.
“Kita telah melihat contoh di negara-negara ASEAN bahwa pertumbuhan dan revolusi keuangan digital telah meningkatkan perekonomian negara dan inklusivitas ekonomi.”
“Inklusi keuangan bukan hanya tujuan ekonomi tetapi juga tujuan sosial,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Rosan Roeslani.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.
“Kuncinya ada pada kemitraan dan kolaborasi,” ujar Fajrin.
“AIPF memegang peran penting dalam menyatukan public, private sector, global, dan regional player untuk membangun kemitraan strategis yang berkelanjutan dan sesuai untuk ASEAN dan Indo-Pasifik,” lanjutnya.
Fajrin menegaskan bahwa Telkom fokus membangun bisnis digital dalam tiga bidang.
“Telkom secara agresif fokus membangun bisnis digital di tiga bidang utama, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service, melalui strategi transformasi Five Bold Moves,” tutur Fajrin.
“Strategi ini bertujuan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia,” tandasnya.
Sumber: Kabar BUMN | Editor: Intoniswan
Tag: Telekomunikasi