BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan melaksanakan pelatihan potensi SAR di permukaan air atau water rescue.

Apel pembukaan telah berlangsung di halaman Kantor SAR Balikpapan Senin, (9/10). Dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin. Dikuti 50 peserta dari berbagai unsur potensi SAR, seperti TNI, POLRI, BPBD Kota Balikpapan, dan relawan.

“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di perairan. Apalagi Balikpapan ini potensi laut juga ada. Kita juga punya Alki II. Kegiatan pariwisata juga cenderung banyak di kawasan pantai,” kata Muhaimin.

Menurut Muhaimin, pelatihan ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan Basarnas dalam melakukan operasi SAR di perairan. “Jadi pelatihan ini sangat tepat sekali,” ungkapnya.

Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kota menyebut, pelatihan ini berlangsung hingga 14 Oktober 2023 nanti. Dengan total jam pelajaran 72 jam.

Materi pembelajaran water rescue di laksanakan di Ruang Rapat Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan. Kemudian untuk kegiatan praktek dilaksanakan di Pantai Segara Sari Manggar Balikpapan.

“Untuk teori meliputi pengenalan potensi SAR, pertolongan pertama, dan komunikasi SAR. Sementara untuk praktik meliputi berenang, teknik penyelamatan, dan penggunaan peralatan SAR,” ucap Melkianus.

Fokus pelatihan ini, lanjut Melkianus, memang di perairan. Mengingat wilayah kerja Kantor SAR Balikpapan ini kebanyakan di perairan dan Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selesai mengikuti pelatihan, para peserta nantinya akan mendapatkan legalitas yang diterbitkan Basarnas pusat. “Legalitas berupa sertifikat dari kantor pusat,” pungkas Melkianus.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: Basarnas Kaltim-KaltaraSAR