
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dermaga Harapan Baru yang berada di Loa Janan Ilir, Kota Samarinda sudah menjadi bagian dari kehidupan warga Samarinda selama bertahun-tahun.
Sebelum Jembatan Mahakam dibangun dan diresmikan tahun 1986, dermaga itu menjadi satu-satunya sarana bagi warga untuk menyeberangi Sungai Mahakam. Saat ini, Dermaga Harapan Baru juga menjadi tempat bersandarnya beberapa kapal tugboat warga setempat.
Berkaitan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana untuk membenahi bangunan dermaga agar menjadi lebih representatif, dengan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pada APBD perubahan Kota Samarinda 2024.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, rencana revitalisasi lantaran bangunan dermaga itu belum disentuh perbaikan signifikan sejak lama.
“Saya minta dilakukan perbaikan. Dimulai dari pembuatan peta bidang, peletakkan gambar perencanaan, kontennya atau fiturnya,” kata Andi Harun, Selasa 30 Januari 2024.
Selain mendukung pelaku UMKM, Andi Harun juga melihat peluang untuk mengembangkan bisnis baru pada bidang jasa kepelabuhan di Dermaga Harapan Baru.
“Bisa untuk sektor UMKM seperti food court dengan pemandangan sungai. Perencanaannya dapat mengikuti nilai yang kita ingin buat atas revitalisasi,” demikian Andi Harun.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi
Tag: Andi HarunInfrastrukturPemkot SamarindaSamarinda