
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menekankan visi Kaltim sebagai penggerak Superhub ekonomi Nusantara maju, adil dan berkelanjutan.
Penegasan itu disampaikan Akmal Malik saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Hotel Mercure Samarinda, Kamis 2 Mei 2024.
Akmal Malik mengatakan dalam penyusunan dokumen RPJPD memuat rencana pembangunan jangka panjang hingga 20 tahun.
“Target-target rancangan dokumen RPJPD 2025-2045 ini diantaranya pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan ekonomi dan daya saing daerah, peningkatan daya saing sumberdaya manusia dan pengurusan emisi gas rumah kaca,” kata Akmal Malik.
Target-target sasaran tersebut, lanjut Akmal, telah diselaraskan dengan target yang telah ditetapkan di tingkat nasional.
“Visi RPJPD Kaltim Tahun 2025-2045 yakni Kaltim Sejahtera 2045 Penggerak Superhub Ekonomi IKN yang Maju, Adil, dan Berkelanjutan,” ujar Akmal Malik.
Selain itu, RKPD 2025 juga menekankan peningkatkan diversifikasi ekonomi didukung infrastruktur wilayah dan sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Tema pembangunan RKPD Kaltim Tahun 2025 yakni peningkatan diversifikasi ekonomi, didukung infrastruktur wilayah dan sumber daya manusia berdaya saing,” tambah Akmal Malik.
Akmal juga menekankan pentingnya kolaborasi bersama stakeholder terkait untuk mensukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kemarin kami telah mengevaluasi APBD 2024, dari 10 kabupaten/kota, ada satu kabupaten yang tidak mengakomodir program dukungan terhadap IKN,” sebut Akmal Malik.
Akmal mencontohkan Kabupaten Kutai Timur, yang belum memiliki program pendukung IKN. Padahal daerah tersebut memiliki potensi besar sebagai salah satu pintu masuk utama menuju IKN.
“Makanya kita meminta kemarin Kutai Timur untuk melakukan sinkronisasi lagi agar program programnya ini juga selaras dengan program provinsi, karena kuncinya harus selaras antara program nasional, provinsi dan kabupaten,” jelas Akmal.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kaltim, Yusliando mengatakan, tujuan Musrenbang adalah melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD.
“Sedangkan dalam lingkup RKPD kali ini bertujuan menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, tujuan dan sasaran pembangunan, arah kebijakan pembangunan kabupaten dan kota,” ucapnya.
“Sekaligus indikasi program, kegiatan, subkegiatan, serta menyerap aspirasi saran dan masukan penyempurnaan dari para stakeholders pembangunan,” demikian Yusliando.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikKaltimKutai TimurMusrenbang KaltimPembangunanSamarinda