
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Perhubungan Kota Samarinda mengembalikan fungsi trotoar di depan mall Samarinda Square/Robinson di Jalan M Yamin Samarinda yang selama ini diokupasi sebagai tempat parkir.
Supaya trotoar itu tidak lagi difungsikan juru parkir liar sebagai tempat parkir sepeda motor atau mobil, Dishub Samarinda, hari ini, memasang penghalang (stickcon) lengkap dengan tali antar tiang.
“Kita pasang penghalang ini agar trotoar kembali bisa berfungsi untuk pejalan kaki, bukan tempat parkir,” kata Kepala Bidang LLAJ Dishub Kota Samarinda, Didi Zulyani pada niaga.asia, Kamis (2/5/2024).
Menurut Didi, pemasangan stickicon ini merupakan bagian dari upaya Dishub Kota Samarinda untuk menertibkan penggunaan trotoar.
“Selama ini, trotoar di Mall Samarinda Square/Robinson sering digunakan oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Hal ini tentu saja mengganggu kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki. Setelah ada penghalang, diharapkan dapat mencegah kendaraan untuk naik ke trotoar.,” katanya.
Didi juga menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan trotoar sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk pejalan kaki.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam menggunakan jalan raya dan trotoar. Mari kita jaga bersama keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Didi.
Dishub Kota Samarinda akan menertibkan penggunaan trotoar di seluruh wilayah kota dan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas pemasangan penghalang di depan mall Samarinda Square.
Pemasangan penghalang ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku atau UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemasangan penghalang ini tidak akan mengganggu akses keluar masuk kendaraan ke mall.
“Pengelola dari mall Samarinda Square/Robinson seharusnya menyediakan tempat untuk drop off pengunjung,” paparnya.
Sementara penanggung jawab dari mall Samarinda Square/Robinson, Andi, tidak setuju dengan pemasangan stickicon ini. Menurutnya, pemasangan penghalang ini tidak masuk akal dan akan menambah kemacetan di sekitar mall.
“Ini tidak masuk akal. Trotoar ini kan sudah lebar dan cukup untuk pejalan kaki. Kalau dipasang penghalang, malah akan menyempitkan jalan dan membuat macet,” ujar Andi.
Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan
Tag: Dishub Samarinda