Stok Air Baku Perumdam Tirta Taka Nunukan Bertambah Setelah Hujan Turun Dua Hari

Petugas bagian produksi Perumdam Tirta Taka Nunukan mengawasi ketinggian air di embung Sei Bilal Nunukan, setelah dalam dua hari terakhir turun hujan. (Foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Stok air baku Perumdam Tirta Taka Nunukan di embung-embung bertambah setelah dalam dua hari berturut hujan turun. Setelah ada hujan, ketinggian air di embung Sei Bilal sekitar 120 sentimeter dari maksimal 4 meter.

Demikian diungkap Direktur Perumdam Tirta Taka Nunukan, Masdi pada Niaga.Asia, Minggu (05/05/2024).

“Saat ini stok air baku di semua embung yang dioperasikan Perumdam Tirta Taka Nunukan, baik yang berada di pulau Nunukan dan Sebatik, bertambah, sehingga secara bertahap produksi air bersih bisa kembali normal dan penyaluran air bersih ke pelanggan bisa merata,” sambung Masdi.

Dengan terisinya air baku, produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada embung Bilal yang sebelum turun 20 liter per detik kembali naik menjadi 70 liter per detik, sedangkan IPA Pasir Putih, naik  dari 10 liter per detik naik jadi 25 liter per detik. Kemudian produksi air bersih di IPA Persemaian naik dari 20 liter per detik ke 60 liter per detik.

Menurut Masdi, sejumlah petugas teknis Perumdam Tirta Taka Nunukan, terus berjaga mengawasi ketinggian air di masing-masing embung dan petugas di bagian produksi meningkatkan produksi.

Peningkatan produksi air bersih untuk disalurkan ke pelanggan dimulai sejak hari Sabtu 04 Mei 2024.

“Insya Allah distribusi air membaik” bebernya.

Masdi menyampaikan permintaan maaf jika dalam berapa bulan terakhir distribusi air terhenti-henti dan hanya bisa  mendistribusikan air bergilir.

“Kemarau sangat panjang di Nunukan, sudah sejak tahun lalu,” kata Masdi.

Ia berharap masih ada hujan turun di hari – hari berikutnya agar stok air baku di embung  terus bertambah, karena produksi air bersih di Nunukan sangat tergantung hujan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: