SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Selama Februari 2023 – Februari 2024, lapangan usaha Akomodasi dan Makan Minum mampu menyerap tenaga kerja paling banyak sebesar 30.066 orang, sebagai lapangan usaha ketiga yang mendominasi struktur ketenagakerjaan Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara lapangan usaha Jasa Lainnya penyerapan tenaga kerjanya berkurang sebesar 6.030 orang.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, DR Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam rilisnya secara daring, Senin (6/5/2024).
Menurut Yusniar, BPS mencatat jumlah angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2024 sebanyak 2.009.517 orang, naik 77.487 orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,65 persen poin.
“Kemudian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kalimantan Timur Februari 2024 sebesar 5,75 persen, turun 0,62 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023,” ungkapnya.
Menurut jenis kelamin, pada Februari 2024, pengangguran dari kalangan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Sedangkan menurut wilayah, tingkat pengganguran terbuka di wilayah perkoataan lebih banyak dibandingkan perdesaan
Penduduk yang bekerja di Kaltim pada Februari 2024 sebanyak 1.893.994 orang, meningkat sebanyak 85.022 orang dari Februari 2023. Sebanyak 1.006.349 orang (53,13 persen) bekerja dengan status pekerjaan formal, turun 0,65 persen poin dibanding Februari 2023.
“Persentase pekerja setengah penganggur naik sebesar 0,36 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 2,27 persen poin dibandingkan Februari 2023,” kata Yusniar.
BPS juga melaporkan, dari 2.009.520 angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2024, sebanyak 1.893.990 orang bekerja, atau naik 85.020 orang dibandingkan Februari 2023. Kemudian, angkatan kerja yang masih menganggur pada Februari 2024 sebanyak 115.520 orang, atau turun 7.540 orang dibandingkan Februari 2023.
Pada Februari 2024, pekerja penuh di Kaltim 1.379.370 orang atau naik 14.300 orang dibandingkan Februari 2023, kemudian pekerja paruh waktu tercatat 437.020 orang (naik 60.680 orang), selanjutnya angkatan kerja dengan status setengah pengangguran sebanyak 77.600 orang, atau naik 10.040 orang dibandingkan Februari 2023.
Kemudian, pada Februari 2024, jumlah penduduk bukan angkatan kerja (BAK) sebanyak 1.020.890 orang atau naik 10.550 orang dibandingkan Februari 2023. BAK tersebut, rinciannya; 312.630 orang sedang bersekolah, mengurus rumah tangga 605.760 orang, dan lainnya 102.490 orang.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Ketenagakerjaan