Pemkot Bontang Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Bontang kampanye  pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. (Foto Dahlia/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2AKB) menggelar lomba senam Zero Tolerncae In Violence (Three Ends) antar sekolah tingkat SLTA se Kota Bontang.

Dalam sambutan Wali Kota Bontang melalui DP2AKB, Eddy Forestwanto, mengatakan, di Indonesia kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terus terjadi. Tidak hanya kekerasan fisik namun juga termasuk psikis, penelantaran, kekerasan ekonomi, pemerkosaan dan kejahatan seksual.

“Dengan adanya kegiatan lomba senam three ends ini diharapkan seluruh masyarakat dapat aktif mencegah dan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan khususnya di Kota Taman ini,” kata Eddy saat memberikan sambutan di Auditorium 3 Dimensi, Senin (13/5/2024).

Peserta Lomba Senam Three Ends dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. (Foto Dahlia/Niaga Asia)

Lebih lanjut, ia menyebut jika remaja merupakan salah satu bagian masyarakat yang rentan terhadap tindak kekerasan. Untuk itu, pihaknya meminta untuk mereka terus terlibat dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak.

“Lomba ini diadakan sebagai bentuk sosialisasi terhadap remaja di Kota Bontang. Selain pendidikan formal ataupun non formal ada dimensi lain yang dibutuhkan yakni membangun akhlak membangun generasi yang sadar akan pentingnya kekerasan,” ucapnya .

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Marlina mengatakan, melalui  lomba Senam Three kita mengkampanyekan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, terkandung tiga hal yang harus di akhiri yakni, akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, dan akhiri kesenjangan ekonomi perempuan.

“Kami terus berupaya memberikan sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan harapan kekerasan di Kota Bontang akan berkurang,” sebutnya.

Penulis : Dahlia | Editor : Intoniswan  | Advetorial

Tag: