Pelaku UKM di Kaltim Mesti Cermat Menangkap Peluang Pasar

Ketua Dewan UKM Kaltim Andi Fathul Khair saat menyematkan pin UKM kepada Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, Senin 13 Mei 2024 (HO-Biro Adpim Setdaprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kalimantan Timur mesti cermat memanfaatkan peluang pasar untuk mengenalkan dan memasarkan produk, agar terus berkembang.

Pernyataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM, Heni Purwaningsih, saat menerima audiensi jajaran Dewan Usaha UKM Kaltim, di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin 13 Mei 2024.

Akmal bilang, dia sejauh ini memberikan atensi sekaligus dukungan kepada pelaku UKM di Kaltim. Di antaranya dengan menyediakan camilan dari produk UKM di Kaltim, yang disajikan kepada semua tamu yang datang ke kediaman dinasnya.

“Bapak ibu bisa lihat di atas meja, keripik pisang, stik bawang dan lainnya. Semua itu produk UKM Kaltim,” kata Akmal Malik.

Pelaku UKM di Kaltim, lanjut Akmal, harus jeli dan cepat menangkap peluang pasar dengan cermat.

Dia mencontohkan, pisang kepok jika dijual langsung di pasar harganya kisaran Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Namun apabila diolah menjadi keripik dengan kemasan menarik, harganya bisa berkali lipat.

“Kripik pisang ini harganya Rp 30 ribu, dikemas bagus dan rasanya juga enak,” ujar Akmal sembari menunjukkan kripik pisang produk UKM di Samarinda.

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM, saat ini juga memberi dukungan agar produk UKM lebih dikenal. Salah satunya dengan program UKM Kaltim naik haji. Tercatat, Embarkasi Haji Kaltim setiap tahunnya memberangkatkan kurang lebih 6.000 jemaah.

“Ini kan peluang. Nanti para calon jemaah haji ini sebagian kita, beri produk UKM abon ikan haruan karena tahan lama,” sebut Akmal, yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.

Diharapkan terobosan-terobosan seperti itu, akan menarik minat jemaah dari daerah lain, untuk lebih mengenal dan membeli produk khas Kaltim yang dihasilkan pelaku UKM.

“Nanti kita cari produk yang khas Kaltim lainnya,” Akmal Malik menambahkan.

Sementara, Ketua Dewan UKM Kaltim Andi Fathul Khair mengatakan, kunjungan bertujuan untuk silaturahmi bersama dengan Pj Gubernur Akmal Malik, sekaligus mengenalkan jajaran Dewan UKM periode 2024-2028 yang baru terbentuk pada Januari 2024 lalu.

“Kita juga memohon arahan, terkait rencana kerja dan pembentukan Dewan UKM di 10 kabupaten/kota,” kata Andi.

Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kaltim | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: