Warna Air Sungai Karang Mumus Jadi Kehijauan, Diduga Limpahan Air Tambang

Perubahan warna sungai karang mumus menjadi kehijauan, Selasa 14 Mei 2024 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Masyarakat kota Samarinda dihebohkan dengan penampakan warna air Sungai Karang Mumus (SKM) yang tiba-tiba berubah warna menjadi kehijauan pada hari ini.

Menurut kelompok Gerakan Memungut Sehelai Sampah (GMSS) SKM, perubahan warna ini diduga karena masuknya limpahan air tambang, akibat hujan begitu deras mengguyur kota Samarinda, Senin 13 Mei 2023.

Namun, di balik menghijaunya warna SKM tersebut, membawa berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat Samarinda. Di mana, saat ini ikan patin tiba-tiba bermunculan di permukaan sungai.

Kejadian itu sontak membuat warga sekitar gembira, dan memanfaatkan momen tersebut untuk memancing ikan.

Salah satu warga Samarinda yang saat itu memancing di pinggiran SKM, Ismail, mengaku kaget saat melihat ikan patin yang bermunculan di permukaan SKM.

“Ini ada patin bermunculan, nggak tahu kenapa bermunculan patin ini,” kata Ismail heran.

Meski melihat kondisi yang tidak biasa ini, dia justru bersyukur karena membawa berkah buat dia sendiri.

“Ada dapat dua ekor ikan patin. Rencananya mau dibakar ikannya ini,” ujar Ismail.

Sementara, tim lapangan GMSS SKM, Bachtiar menjelaskan, perubahan warna air SKM ini, kemungkinan besar diduga disebabkan oleh limpahan air dari lubang tambang di bagian hulu SKM.

“Setelah sekian lama tidak hujan dan SKM di bagian hulu sangat surut, begitu hujan turun airnya ke SKM jadi tampak hijau,” kata Bachtiar, dikonfirmasi niaga.asia, Selasa 14 Mei 2024.

Perubahan warna SKM menjadi hijau ini, menurutnya tidak terjadi secara merata di sepanjang SKM. Terlihat, di beberapa titik SKM yang terpengaruh dengan pasangnya air Mahakam, masih berwarna kecokelatan.

“Wilayah SKM yang terkena pasangnya air Mahakam ini paling jauh hanya sampai jembatan Lempake,” ujarnya.

Namun, Bahtiar menekankan dugaan perubahan warna tersebut, masih sementara. Oleh karena ia menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya perubahan warna air SKM ini.

“Dugaan ini perlu dicek lagi, air di hilirnya dan air di Mahakam. Saya sudah cek air ke hulu SKM, dan air hijau ini dari hulu SKM,” demikian Bachtiar mengakhiri wawancara.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: