
BONTANG.NIAGA.ASIA – Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi akan mengajukan untuk penambahan sarana dan pra sarana penunjang ke Pemerintah Kota Bontang.
“Saat ini petugas sangat memerlukan peralatan yang lengkap saat bertugas, sehingga BPBD Bontang membuat pengajuan ke Pemerintah Kota (Pemkot) untuk penambahan alat seperti drone, selang dan juga mobil tangki,” kata Eko Mashudi, Selasa (21/5/2024).
Drone ini sangat dibutuhkan untuk menyiramkan cairan kimia agar mengurangi asap dan kobaran api ketika terjadi kebakaran hutan atau lahan yang sulit dijangkau selang dan mobil tangki sulit menjangkau titik api.
“Kalau sudah ada drone untuk menyiramkan cairan tersebut maka petugas kemudian sudah bisa masuk dengan aman, karena asap kebakaran sudah berkurang,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya pun membutuhkan mobil tangki, di mana petugas BPBD Bontang masih kewalahan saat kehabisan air, mau tidak mau harus bolak-balik untuk melakukan pengisian ulang.
“Mobil tangki ini dibutuhkan untuk melakukan pengisian ulang supaya saat ada kejadian tidak perlu bolak balik dan tetap ada yang stay. Karena itu kami sangat berharap untuk pengajuan alat yang dibutuhkan segera direalisasikan oleh Pemkot, agar saat bertugas tidak mengalami kendala dan kekurangan saat di lapangan,” harapnya.
Untuk personil pun BPBD masih kekurangan sehingga saat pihaknya tidak bisa menghandle kebakaran lahan, mereka meminta bantuan kepada Disdamkartan untuk membackup. Karena selain peralatan mereka yang banyak, jumlah personil pun mencukupi.
“Kami hanya beranggotakan kurang lebih 40 orang saja,” tutupnya.
Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: BPBD