TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Masih dalam rangkaian Festival Budaya Bensamar Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sabtu malam (01/6/2024), di Kampong Tuha  Bersama, Tenggarong, para maestro sastra Kaltim dari tiga kota membaca karya-karya  sastranya.

Dalam acara yang bertajuk ‘Dendam Sastra: Sastrawan Membaca Kutai’, sejumlah sastrawan dipastikan hadir.

“Insya Allah para sastrawan itu menyatakan siap hadir,” ujar Dedi Nara Arung, salah satu penggagas acara yang terbilang langka ini.

Para sastrawan dari Samarinda: Syafril Teha Noer, Hamdani, Amin Wangsitalaja, dan Fitriani Um Salva. Sastrowanto dari Paser. Dari Tenggarong: Tua Ipul, Zairin Zain, Sukardi Wahyudi, Dedi Nala Arung, Topan, Imansyah S. Bowo.

 

Menurut Dedi Nala Arung, para sastrawan itu bakal membacakan karya-karya sastranya terbaiknya.

“Bisa baca puisi, cerpen, atau karya sastra lainnya. Sejatinya acara ini menuntaskan rindu dendam para sastrawan yang jarang berkumpul seperti ini,” ucap Dedi yang juga seorang musisi ini kepada niaga.asia.

Dalam acara ini, kata Dedi, juga mengundang komunitas seni yang berada di Samarinda, Paser, Balikpapan, Tenggarong dan sekitarnya.

Sebelum baca karya para sastrawan di lokasi yang sama, Sabtu sore ini, panitia menggelar ‘Ngapeh Seni dan Ngopi Santai Seniman’.

“Kami mengajak para seniman hadir dan bincang-bincang santai tapi serius soal perkembangan kesenian di Kutai. Bisa jadi hasil diskusi ini bermanfaat bagi pemajuan kebudayaan, khususnya kesenian,” papar Dedi.

Penulis: Hamdani  I   Editor: Intoniswan

Tag: Budaya