
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim telah membentuk kerja sama bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah di sekitar IKN.
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan, program itu bertujuan mempercepat regenerasi kapasitas tenaga pendidik, dan sarana prasarana yang mumpuni untuk sekolah-sekolah yang ada di sekitar IKN.
“Saat ini teknisnya sudah ada, MoU (Nota Kesepahaman) dari Pj Gubernur Kaltim dan Otorita IKN. Kita sudah rumuskan langkah-langkah yang akan kita muat, sebelum perpindahan ke IKN,” katanya di Pendopo Odah Etam Provinsi Kaltim di Samarinda, Minggu 2 Juni 2024.
Melalui program ini, harapannya dapat membangun sinergitas antara pemerintah daerah dengan Otorita IKN, untuk bersama-sama meningkatkan pendidikan sekolah-sekolah di sekitar IKN, agar tidak tertinggal jauh dengan sekolah di kawasan IKN nantinya.
“Karena rata-rata yang masuk ke IKN nanti eks perpindahan dari Jakarta, di mana pendidikan di ibukota, jauh dibanding Kaltim,” ujar Kurniawan, tanpa merinci berbanding jauh yang dia maksudkan.
Sementara itu, terkait kurikulum yang digunakan oleh sekolah di kawasan IKN ini, tentunya berbeda dengan kurikulum Merdeka Belajar yang saat ino digunakan oleh beberapa sekolah di Indonesia.
“Kalau di PPU kurikulum masih sama, kita pakai Kurikulum Merdeka, karena Kurikulum Merdeka sudah menjadi kurikulum wajib. Kecuali IKN nanti dia punya sendiri,” demikian Muhammad Kurniawan.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Ibu Kota NusantaraIKNKaltimPemprov KaltimPendidikan