SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pengusaha batubara takut “main” di Pilkada di Kalimantan Timur Tahun 2024, padahal beberapa bulan sebelumnya, masih ada yang tertarik jadi sponsor atau meminjamkan uang kepada calon kepala daerah di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Sejumlah pengusaha batubara di Samarinda yang aktif di Pilkada 2020 yang enggan namanya ditulis dalam berita, pada niaga.asia, mengatakan,  ketakutan pengusaha batubara “main” di Pilkada 2024 adalah, gegara KPK yang membuka kasus TPPU mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari dan menggeledah rumah pengusaha batubara di Samarinda bberapa waktu lalu.

“KPK kan menggelad rumah HF dan SA, itu bikin shock dan takut pengusaha batubara berhubungan dengan kepala daerah, termasuk calon kepala daerah,” ujarnya.

Sementara Direktur Lembaga Swadaya Rakyat Kaltim, Muhammad Ridwan mengatakan, di Pilkada 2024 bakal calon kepala daerah, utamanya calon incumbent di Pilkada ini lebih mengandalkan pengaruh jabatan dan programnya saat menjabat untuk memenangkan Pilkada 2024.

“Uang beredar di Pilkada 2024 dipastikan tidak sebesar sebelumnya,” kata Ridwan.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan 

Tag: Pilkada 2024